SOLOPOS.COM - Ilustrasi paspor. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Jepang dan Singapura masih menjadi paspor paling kuat dengan akses bebas visa ke 192 negara di seluruh dunia pada 2022.  Dilansir Travel Pulse, peringkat paspor paling kuat ini disampaikan lewat Henley Passport Index dari perusahaan penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global, Henley & Partners.

Berdasarkan data eksklusif yang diberikan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), indeks tidak mempertimbangkan pembatasan perjalanan Covid-19 sementara. Oleh karena itu, Jepang dan Singapura masih menjadi dokumen paling kuat dengan akses bebas visa ke 192 tujuan di seluruh dunia.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Setelah paspor negara Jepang dan Singapura yang terkuat, peringkat kedua adalah Korea Selatan dan Jerman juga dengan akses bebas visa ke 190 negara, diikuti oleh Finlandia, Italia, Luksemburg dan Spanyol pada peringkat ketiga dengan akses 189 negara.

Baca Juga: Amerika Serikat Terbitkan Paspor Pertama untuk Gender-X

Tahun ini Prancis, Belanda, dan Swedia masing-masing naik satu peringkat menyusul Austria dan Denmark di peringkat keempat dengan akses bebas visa ke 188 negara. Di tempat lain di Eropa, Irlandia dan Portugal tetap menjadi dokumen perjalanan paling kuat kelima, memberikan pemegang akses bebas visa ke sebanyak 187 negara tanpa memperhitungkan pembatasan sementara.

Dikutip dari Antara, Selasa (18/1/2022), Amerika Serikat naik satu peringkat menyamai Belgia, Selandia Baru, Norwegia, Swiss, dan Inggris untuk urutan keenam sebagai paspor terkuat di dunia dengan akses 186 negara.

Pemegang 10 besar paspor terkuat di dunia lainnya adalah Australia, Kanada, Republik Ceko, Yunani dan Malta (185), Polandia dan Hongaria (183), Lithuania dan Slovakia (182) dan Estonia, Latvia dan Slovenia (181).

Baca Juga: Jepang Segera Luncurkan Paspor Vaksin, Apa Itu?

Dalam hal paspor terendah dipegang oleh Afghanistan dengan akses bebas visa ke 26 negara. Irak (28), Suriah (29), Pakistan (31) dan Yaman (33) melengkapi lima terbawah.

Dalam mengungkapkan peringkat tahun 2022, Henley & Partners mengatakan saat ini terjadi kesenjangan mobilitas global terbesar selama 16 tahun. Hal ini mengakibatkan pelancong dari Eropa, Amerika Utara, dan negara-negara Asia yang lebih kaya memiliki lebih banyak perjalanan.

“Paspor dan visa adalah salah satu instrumen terpenting yang berdampak pada ketidaksetaraan sosial di seluruh dunia karena mereka menentukan peluang untuk mobilitas global,” kata Christian H. Kaelin, ketua Henley & Partners.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya