SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona (freepik.com)

Solopos.com, KLATEN - Seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 di Klaten dinyatakan sembuh pada Kamis (16/4/2020). Artinya, masih ada satu pasien positif corona di Kabupaten Bersinar.

Pasien positif corona di Klaten yang sembuh itu adalah Triyana, 48, warga Dukuh Kalikuning, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah. Sementara satu pasien positif yang belum sembuh dan masih dirawat berasal dari Kecamatan Klaten Utara.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Beli Racun Rp16.500, Pria Ini Bunuh 2 Orang di Banyuanyar Solo Demi Rp725 Juta

Dokter Spesialis Paru RSD Bagas Waras Klaten, Sri Hartati Handayani, mengatakan kondisi satu pasien positif yang kini masih dirawat terus membaik. “Terakhir kami melakukan pemeriksaan penunjang dengan rontgen dan sudah tidak ada infeksi paru. Saat ini tinggal menunggu hasil swab ketiga dan keempat,” kata dia.

Di sisi lain, Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Penyakit Covid-19 Klaten, Sri Mulyani, mengatakan kesembuhan pasien terkonfirmasi positif pertama di Klaten itu menjadi pembelajaran.

Pasien Terinfeksi Corona Lagi Setelah Dinyatakan Sembuh, Ini Kata Ahli!

“Kesembuhan ini menjadi kabar gembira, menjadi pembelajaran untuk semuanya bahwa Covid-19 bisa sembuh. Kesembuhan ini tentunya berkat saling kerja sama dan pasien mematuhi serta disiplin. Selain itu pasien tetap tenang, santai, selalu tawakal, dan banyak berdoa,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di RSD Bagas Waras Klaten, Kamis.

Tetap Patuhi Imbauan

Meski ada satu pasien corona di Klaten dinyatakan sembuh, warga tetap diminta mematuhi protokol pencegahan persebaran Covid-19 dengan selalu mengenakan masker saat keluar rumah, rutin mencuci tangan menggunakan sabun, serta menjalankan physical distancing.

Tambah 2, Pasien Positif Covid-19 Sukoharjo Jadi 8 Orang

Sementara itu, Triyana mengatakan kunci kesembuhannya yakni keyakinan dan semangat untuk sembuh. Selain itu disiplin mematuhi instruksi dari tim medis rumah sakit.

“Kuncinya adalah keyakinan dan semangat untuk sembuh. Kemudian mematuhi treatment dari tim medis dengan sabar dan ikhlas dilengkapi dengan doa. Berbagi juga, selama di karantina membangun keteguhan iman saya. Jadi kita sabar menjalani ujian hidup, ikhlas menerima dan tawakal. Tawakal ada dua selalu memanjatkan doa dan kedua ikhtiar yakni semangat dan disiplin mengikuti treatment yang dilakukan tim medis,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya