Solopos.com, SRAGEN -- Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster hajatan Wonorejo, Kalijambe, Sragen bertambah menjadi tujuh orang. Sementara jumlah kasus positif Covid-19 di Sragen meningkat dengan total 1.057 orang.
Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto mengatakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sragen per Minggu (15/11/2020) sore bertambah 26 orang. Dua orang di antaranya berasal dari klaster hajatan Wonorejo, Kalijambe. Dia menyebut dua orang warga Wonorejo itu berinisial S, 59, dan Y, 34, yang keduanya merupakan kontak erat S yang meninggal dunia pasa Senin (9/11/2020) lalu.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Untuk Wonorejo bertambah dua lagi sehingga totalnya ada tujuh orang,” ujar Hargiyanto kepada Solopos.com, Minggu malam.
Nyaman dan Enaknya Tidur di Hotel Kapsul Masjid Al Falah Sragen
Hargiyanto menerangkan sebanyak 24 orang lainnya menyebar di sejumlah kecamatan, yakni Sragen Kota, Karangmalang, Kedawung, Sukodono, Plupuh, Tanon, Sumberlawang, Miri, Gemolong, dan Mondokan. Kasus terkonfirmasi baru itu masih berasal dari klaster keluarga dan rata-rata merupakan hasil tracing atas kontak erat kasus sebelumnya.
Selain itu, Hargiyanto juga menyebut ada 15 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Penambahan 15 orang membuat data pasien sembuh terus meningkat menjadi 818 orang atau 77,39% dari total kasus Covid-19. Sedangkan jumlah pasien yang dirawat sebanyak 195 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 44 orang.
2 Kali Reaktif Covid-19 saat Rapid Test, Pengawas TPS di Sragen Bakal Gugur Otomatis
Terpisah, Kepala Desa Bedoro, Sambungmacan, Pri Hartono, menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat desa untuk antisipasi persebaran Covid-19. Ini mengingat ada sejumlah warga Desa Bedoro yang terkonfirmasi Covid-19. Selama sepekan terakhir, Pri Hartono menginstruksikan kepada pengurus RT, RW, dan karangtaruna untuk menyemprot disinfektan. Selain itu, dia mengimbau kepada warga untuk kegiatan yang menghadirkan banyak orang supaya ditunda lebih dulu.