Solopos.com, SOLO — Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunagoro (MN) X, memimpin acara Wilujengan Ruwahan di Pendapa Ageng, Pura Mangkunegaran, Solo, Kamis (17/3/2022) malam.
PromosiVonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Ritual Ruwahan menjadi acara pertama GPH Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwo yang kini bergelar KGPAA Mangkunagoro X pasca dilantik (naik tahta) menjadi pemimpin Pura Mangkunegaran.
Acara Ruwahan bertepatan dengan hari jadi ke-265 Pura Mangkunegaran, Kamis (17/3/2022) atau 17 Ruwah tahun Alip 1955 malam.
Baca Juga: Jadi Pemimpin Pura Mangkunegaran, Ini Program Prioritas Bhre
Ruwahan dan peringatan hari jadi Mangkunegaran Solo itu diisi dengan doa wilujengan yang dibacakan dengan cara Jawa dan Islam. Ruwahan berasal dari kata Ruwah yang merupakan bulan urutan ke tujuh dalam penanggalan Jawa.
Bulan Ruwah sama dengan bulan Syaban dalam kalender Hijriah. Dalam tradisi Jawa, Ruwahan ditandai dengan kegiatan berziarah ke makam para leluhur.