SOLOPOS.COM - Aktivitas perdagangan di Pasar Harjodaksino, Solo, yang baru buka kembali pada Selasa (21/7/2020) setelah tutup selama sepekan. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Sebagian pedagang Pasar Harjodaksino, Solo, sudah mulai berjualan kembali pada Selasa (21/7/2020) pagi. Namun, belum semua pedagang membuka kios, los, atau lapak oprokan mereka hari itu.

Sebelumnya, Pasar Harjodaksino ditutup selama sepekan karena ada salah satu pedagang yang positif Covid-19 dan meninggal dunia. Selain itu, tiga pedagang lain yang merupakan kontak erat pedagang yang meninggal juga positif Covid-19.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pasar tersebut ditutup mulai Selasa (14/7/2020) dan buka kembali pada Selasa (21/7/2020). Salah satu pedagang yang sudah mulai berjualan, Saiman, 41 menunggu pembeli di los pasar di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo, itu pukul 09.30 WIB.

19 Kasus Baru Positif Covid-19 Muncul di Boyolali, Paling Banyak Klaster Sampetan

Pedagang buah di Pasar Harjodaksino Solo tersebut sudah melakukan transaksi dengan pelanggannya yang kebanyakan pedagang jus buah sejak pukul 04.00 WIB. Jumlah transaksi penjualannya hari itu bisa dihitung jari karena kondisi pasar masih sepi.

Walau sepi, warga  Kecamatan Grogol, Sukoharjo, tersebut bersyukur dapat berjualan kembali di pasar setelah tujuh hari berjualan sementara di rumahnya. Ia mengundang pelanggannya untuk bertransaksi di Grogol.

"Senang dibuka kembali tapi yang beli masih ragu datang ke pasar. Semoga cepat ramai lagi," katanya.

Pegawai Positif Covid-19 Bertambah, Penutupan Puskesmas Jayengan Solo Diperpanjang Entah Sampai Kapan

Lurah Pasar Harjodaksino, Solo, Listianto, menjelaskan jumlah pedagang di kios, los, dan pedagang oprokan totalnya 1.407 orang. Jumlah pedagang pasar yang mulai aktif berjualan setelah penutupan pasar 50 persen.

Ronda Masker

"Sudah ada aktivitas sejak pukul 02.00 WIB dari pedagang sayur dan ikan. Tapi yang jauh-jauh belum buka. Kebanyakan dari Boyolali dan Tawangmangu," paparnya.

Dia mengatakan para petugas satuan keamanan bersiaga di sembilan pintu masuk pasar itu untuk memastikan protokol kesehatan benar-benar dipatuhi warga pasar, antara lain mencuci tangan dan memakai masker. Lurah pasar, Satpol PP, satuan keamanan, dan pedagang melakukan ronda masker pagi dan siang hari.

Positif Covid-19 Solo Tembus 214 Orang, Klaster Nakes Masih Mendominasi

Ketua Paguyuban Pasar Harjodaksino, Solo, Broto, 75, bersyukur para pedagang bisa kembali berjualan kemarin pagi. Para pedagang yang belum berjualan belum mendapat pengumuman pembukaan pasar karena tidak memiliki telepon seluler.

"Para pedagang yang berjualan nanti getok tular kepada mereka yang belum berjualan. Para pedagang yang berjualan masukin barang sore setelah pengumuman," paparnya.

Dia menjelaskan, para pedagang memiliki kesadaran protokol kesehatan selama melakukan aktivitas di pasar. Pedagang turut serta melakukan ronda masker. "Yang menjadi tantangan para pengunjung. Mereka punya masker tapi belum dipakai dengan benar," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya