SOLOPOS.COM - Kondisi los pedagang di Pasar Cuplik, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Rabu (5/1/2021). (Solopos-R. Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memastikan tidak ada tambahan los untuk pedagang dalam revitalisasi Pasar Cuplik di Kecamatan Sukoharjo.

Jumlah los yang dibangun sebanyak 215 unit dengan anggaran bantuan keuangan Pemprov Jawa Tengah senilai Rp2,6 miliar. Sejatinya, wacana revitalisasi Pasar Cuplik muncul sejak 2016. Kondisi Pasar Cuplik cukup memprihatinkan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebagian los pedagang sudah retak-retak dan rusak karena dipengarugi faktor usia. Sementara saluran drainase di sekitar pasar tidak berfungsi secara maksimal.

Baca Juga: Pedagang Minta Pasar Cuplik Sukoharjo Dibangun Satu Lantai Saja

Imbasnya, air di saluran irigasi kerap meluap apabila terjadi hujan lebat selama berjam-jam. Hal ini mengakibatkan kondisi pasar becek saat musim penghujan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Agus Poncowarno, mengatakan proyek revitalisasi Pasar Cuplik dikerjakan pada tahun ini. Tahap awal, hanya los pedagang yang akan dibangun lantaran keterbatasan anggaran.

Dibangun Satu Lantai

Sumber anggaran proyek revitalisasi Pasar Cuplik berasal dari bantuan keuangan Pemprov Jawa Tengah senilai Rp2,6 miliar. “Kami pastikan tidak ada tambahan los pedagang yang dibangun saat proyek revitalisasi Pasar Cuplik. Jumlah los pedagang pasar sebanyak 215 los. Konsep pembangunan hanya satu lantai,” kata Agus saat dihubungi Solopos.com, Minggu (20/3/2022).

Baca Juga: Los di Pasar Cuplik Sukoharjo Segera Dibangun, Anggaran Rp2,6 Miliar

Ukuran los masing-masing pedagang 2 meter x 2 meter. Selain los pedagang, Pasar Cuplik bakal dilengkapi beragam fasilitas seperti musala, dua unit mandi cuci kakus (MCK), ruang laktasi, dan tempat pembuangan sampah.

Pemkab Sukoharjo telah mengalokasikan dana pendampingan proyek revitalisasi Pasar Cuplik senilai Rp448 juta. Anggaran itu digunakan untuk membiayai penyusunan detail engineering design (DED), analisis dampak lalu lintas (amdalalin), pembangunan pasar darurat dan kegiatan sosialisasi pedagang.

“Penyusunan DED dan amdalalin sudah mencapai 90 persen. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bidang Pengelolaan Aset Daerah Badan Keuangan Daerah [BKD] Sukoharjo untuk membahas penghapusan aset daerah,” ujarnya.

Baca Juga: Butuh Renovasi, Pasar Cuplik Sukoharjo Bakal Jadi Pusat Kuliner Malam

Agus memastikan segera menyosialisasikan rencana revitalisasi Pasar Cuplik kepada para pedagang. Rencanya, kegiatan sosialisasi yang menyasar pedagang dilaksanakan pada Selasa (22/3/2022). Kegiatan sosialisasi melibatkan konsultan perencana dan tim teknis proyek revitalisasi pasar.

Pembangunan Kios

Pasar darurat untuk para pedagang Pasar Cuplik Sukoharjo direncanakan dibangun pada April-Mei. “Kalau tak ada halangan, para pedagang direncanakan pindah ke pasar darurat pada 20 Mei. Setelah proses pindah rampung, bangunan lama pasar segera dirobohkan,” ujarnya.

Disinggung mengenai kios pasar, Agus menyampaikan bakal kembali mengajukan proposal bantuan keuangan ke Pemprov Jawa Tengah pada 2023. Estimasi kebutuhan anggaran pembangunan kios pasar senilai kurang lebih Rp5,5 miliar. Total ada 61 kios di Pasar Cuplik.

Baca Juga: Pasar Cuplik Sukoharjo Kian Merana Digempur Covid-19

Seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Cuplik, Sudarmi, mengatakan harapan pedagang akan revitalisasi Pasar Cuplik akhirnya terealisasi. Bangunan pasar berusia puluhan tahun sehingga layak direvitalisasi.

Selain itu, tak sedikit pembeli yang mengeluhkan kondisi pasar yang becek saat turun hujan lebat. Sudarmi berharap proyek revitalisasi pasar segera rampung. Sehingga para pedagang segera menempati bangunan baru pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya