SOLOPOS.COM - Acara sosialisasi bakal calon independen oleh KPU Sukoharjo di RM Amanda, Senin (16/12/2019). (Solopos-Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Satu bakal calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) jalur perseorangan atau independen berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo terkait Pilkada 2020.

Bakal calon independen wajib menyerahkan dukungan masyarakat Sukoharjo minimal 50.126 orang pada 19 Februari-23 Februari 2019.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu terungkap saat KPU Sukoharjo menggelar sosialisasi bakal calon independen dalam pelaksanaan Pilkada Sukoharjo 2020 di RM Amanda, Senin (16/12/2019). Sosialisasi dihadiri sejumlah sukarelawan bakal cabup-cawabup jalur independen dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo.

Sejumlah bakal cabup-cawabup dari partai politik (parpol) juga ikut menghadiri acara itu seperti bakal cabup dari PDIP yang juga Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi, dan bakal cabup dari Partai Gerindra, Joko Santosa atau Joko Paloma.

“Baru satu bakal calon independen yang telah berkomunikasi dengan KPU Sukoharjo yakni Yayasan Surya Nuswantara atau ormas Panji Hati. Mereka ingin mengetahui berbagai persyaratan dukungan jalur independen,” kata Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, Senin.

Menurut Nuril, KPU Sukoharjo dukungan masyarakat untuk calon perseorangan harus tersebar minimal di tujuh kecamatan di Sukoharjo.

Dukungan masyarakat itu berupa surat pernyataan dukungan atau formulir B.1-KWK yang dilampiri fotokopi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) atau surat keterangan pengganti KTP-el yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sukoharjo.

Nuril menambahkan bakal berkoordinasi dengan Disdukcapil Sukoharjo apabila ada cabup-cawabup yang menyerahkan dukungan masyarakat kepada KPU Sukoharjo. “Saat ini, kami fokus menyosialisasikan tahapan pilkada khususnya jalur independen,” tutur dia.

Seorang pengurus Yayasan Surya Nuswantara dan ormas Panji Hati, Muhammad Iksan, mengatakan calon independen yang berniat meramaikan kontestasi politik di Sukoharjo adalah Suhadi-Dwi Ana. Pasangan calon independen ini ingin membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Insyaallah kami optimis bisa memenuhi syarat minimal dukungan masyarakat calon independen. Waktu pengumpulan dukungan masyarakat masih dua bulan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya