SOLOPOS.COM - Ilustrasi cemas. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Mengatasi masalah job security, perlu ada komitmen dari karyawan untuk mempertahankan posisi pekerjaannya. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung itu.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Afinia Permanasari, Sp.KJ., menjelaskan job security saat ini tengah menjadi tren, bukan hanya di kalangan karyawan kantoran, tapi juga di kalangan muda yang sedang mencari pekerjaan. Job security merupakan peluang seseorang untuk bagaimana mempertahankan pekerjaannya.

Terkadang untuk menghadapi masalah job security tersebut, seorang karyawan juga akan mengalami kecemasan. Mungkin karena merasa terancam posisi dalam dunia kerjanya, atau karena iklim kerjanya dan sebagainya.

Ada beberapa hal yang menurutnya dapat mengatasi rasa cemas tersebut. Pertama, setiap karyawan harus menyadari posisinya sebagai karyawan. Untuk itu hal yang harus dilakukan agar posisinya sebagai karyawan itu aman, maka dirinya harus selalu meningkatkan kemampuannya.

“Hal yang perlu dilakukan agar posisinya aman, maka harus upgrade skill. Disiplin ditingkatkan dan jangan sampai kehilangan motivasi,” kata dia dalam Health Talk yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo.

Dr. Afinia menjelaskan, biasanya seorang pimpinan akan menginginkan karyawan yang selalu bisa diandalkan. Untuk itu pimpinan tersebut akan melihat karyawan mana yang bisa diandalkan atau tidak. Dalam kondisi ini, karyawan juga harus menunjukkan jika dirinya masih layak dipertahankan. Disitulah menurutnya pentingnya upgrade skill.

“Kalau tidak bisa diandalkan akan tersingkirkan oleh karyawan lain yang bisa diandalkan,” lanjut dia.

Selain cemas, dalam kondisi tersebut seseorang juga bisa mengalami depresi. Untuk itu dia menyarankan seseorang yang mengalami depresi itu untuk segera sadar diri dan keluar dari kondisi tersebut serta memperbaiki kinerja saat bekerja.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya