SOLOPOS.COM - Anggota Kokam Muhammadiyah mengatur arus lalu lintas di Kompleks Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) saat Tabligh Akbar Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sabtu (8/10/2022) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Sekitar 15.000-an warga Muhamadiyah menghadiri Tabligh Akbar Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (8/10/2022) siang. Jumlah peserta yang hadir tiga kali lebih banyak dibandingkan ekspektasi panitia penyelenggara.

Selain warga Muhammadiyah yang mengikuti acara secara luring, ada puluhan ribu peserta yang memeriahkan acara secara daring atau online. Bahkan jumlah mereka yang mengikuti acara secara daring diprediksi mencapai 95.000 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Target awal peserta Tabligh Akbar hingga 100.000 orang, yang 5000 orang luring atau offline di gedung ini, dan yang 95.000 orang online. Tapi yang luring sampai 10.000 orang dan di luar masih banyak. Jadi total kemungkinan lebih dari 15.000 orang luring,” ujar Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sofyan Anif.

Dalam sambutannya, Rektor UMS itu mengungkapkan apresiasi atas dukungan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, demi suksesnya Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang bakal digelar 18-20 November 2022.

Dukungan Gibran salah satunya dengan menyarankan agar dipasang videotron di sepanjang Jl Adisucipto. Ini agar para penggembira Muktamar bisa mengikuti jalannya acara yang akan digelar di Stadion Manahan tersebut.

Baca Juga: Jelang Muktamar Muhammadiyah di Solo, Pimpinan-Dosen UMS Dilarang Keluar Kota

“Usulan Pemkot kalau bisa videotron ditaruh di sepanjang Jl Adisucipto dari Perempatan Colomadu sampai Gapura Makutha atau Bundaran Manahan agar penggembira bisa mengikuti. Semoga bisa diusahakan. Mas Wali Kota, Mas Gibran sangat mendukung acara ini. Saya lihat all out sekali agar muktamar berlangsung sukses,” kata dia.

Sofyan Anif mengatakan tidak semua warga Muhammadiyah bisa masuk ke lokasi acara saat pembukaan Muktamar di Stadion Manahan pada 19 November 2022 sekira pukul 08.30 WIB. Apalagi kapasitas Stadion Manahan hanya sekitar 20.000 orang. Sehingga jutaan penggembira Muktamar diprediksi terkonsentrasi di Jl. Adisucipto.

Berdasarkan pengalaman penyelengaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah sebelumnya, jumlah penggembira yang datang bisa mencapai 2-3 juta orang. “Ini akan menguntungkan daerah, khususnya Soloraya dan Jawa Tengah,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya