SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghangatkan makanan pakai microwave. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Agar nilai gizinya tetap terjaga, sebaiknya ketahui tips menghangatkan sejumlah makanan yang akan disantap untuk sahur. Simak ulasannya di tips sahur kali ini.

Dengan alasan tidak sempat, banyak orang yang akhirnya hanya menghangatkan makanan saja dan tidak memasak langsung. Meskipun praktis, ada beberapa risiko terhadap kesehatan yang bisa terjadi ketika Anda hobi menghangatkan makanan untuk sahur, lho.  Umumnya kegiatan memasak makanan saat puasa Ramadan hanya fokus untuk berbuka puasa. Sementara saat sahur, rata-rata masih mengandalkan makanan sisa berbuka yang dihangatkan kembali untuk sahur.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Biasanya, ibu rumah tangga atau Anda yang tinggal sendiri akan menggunakan microwave untuk menghangatkan lauk sahur. Memang rasa makanan tidak akan berubah, tapi tahukah Anda, kalau gizi makanan tersebut bisa berubah?

Sebetulnya tidak masalah menghangatkan makanan untuk sahur, tapi lebih baik jangan dilakukan berkali-kali. Pasalnya, semakin sering makanan disimpan di lemari pendingin dan dihangatkan kembali sesudahnya, bisa memicu adanya racun di makanan dan bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Proses menghangatkan makanan untuk sahur berulang kali bisa mengubah zat yang ada dalam makanan menjadi racun yang bersifat karsinogen, zat yang memicu sel kanker. Selain itu, ketika makanan didinginkan di kulkas, bakteri dari bahan-bahan lain di kulkas jadi mudah berpindah dan berkembang biak ke makanan.

Apalagi jika makanan berbuka puasa yang akan Anda hangatkan lagi saat sahur berbahan dasar daging, ikan, dan telur. Bahan- bahan tersebut jika didinginkan atau didiamkan begitu saja, akan mudah dihinggapi bakteri.

Sah-sah saja memang menghangatkan makanan untuk disantap saat sahur. Namun, ingat bahwa makanan hanya boleh dipanaskan satu kali. Perlu diingat juga, bahwa makanan harus didiamkan dulu selama 2-3 jam sebelum masuk ke lemari pendingin. Ini mencegah agar bakteri jadi tidak mudah berkembang biak.

Cara tepat menyimpan makanan untuk dihangatkan lagi adalah dengan menempatkan makanan dalam wadah tertutup rapat. Setelahnya, simpan di suhu kulkas berkisar di bawah 4 derajat Celcius. Untuk bahan makanan dari hewan, seperti daging ayam, sapi atau unggas, letakkan di freezer guna mencegah risiko bakteri berkembang biak.

Makanan yang disimpan di kulkas paling lama boleh dikonsumi hingga 4 hari kedepan. Sedangkan makanan yang dibekukan, bisa tahan hingga 3 sampai 5 bulan lamanya.

Ketika ingin memanaskan makanan untuk sahur, gunakan tingkat kepanasan dengan suhu 74 derajat Celcius. Akan tetapi tidak boleh dipanaskan dengan suhu lebih dari 74 derajat Celcius. Makanan yang dipanaskan hingga lebih dari suhu tersebut akan hilang kandungan nutrisinya. Untuk makanan cair atau berkuah, pastikan Anda memanaskannya hingga mendidih.

Berikut ini panduan untuk menghangatkan makanan untuk sahur seperti dikutip dari hellosehat.com pada Sabtu (25/3/2023):

1. Ayam

Ayam adalah salah satu bahan makanan yang biasa dihangatkan kembali. Namun sebaiknya hindari memanaskan lauk ayam berulang kali. Protein pada ayam akan berubah ketika dipanaskan kembali. Dampaknya, Anda bisa terkena masalah pencernaan.

2. Kentang

Kentang merupakan salah satu jenis ubi jalar yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Meski demikian, olahan lauk kentang tidak bisa dihangatkan berulang kali.  Kandungan gizi pada kentang akan menguap dan hilang. Ada baiknya kentang dikonsumsi sekali saja setelah makanan usai dimasak.

3. Bayam

Para ahli kesehatan yang mengimbau bahwa lauk bayam tidak boleh dimasak terlalu lama atau dipanaskan berulang kali. Pasalnya ia akan menimbulkan efek yang berbahaya. Kandungan nitrat bayam akan berubah menjadi nitrit yang mana bisa menyebabkan kanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya