SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Minggu (25/12/2022). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Solopos.com, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) era kepemimpinan Zulkifli Hasan dianggap semakin dekat dengan NU.

Penilaian itu disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Marzuki Mustamar saat Zulkifli Hasan datang ke Jawa Timur.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Selamat datang Mendag sekaligus juga Ketua Umum PAN (Zulkifli Hasan). Rasa-rasanya PAN ini sekarang semakin dekat kepada NU, ketimbang yang lain,” kata Marzuki Mustamar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (25/12/2022).

Marzuki mengatakan hal itu ketika Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur untuk menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Pesantren Mojosari.

Baca Juga: Kedelai Impor Belum Tiba, Mendag Minta Maaf karena Harga Masih Mahal

Zulhas menjelaskan NU sebagai organisasi yang sangat besar tentunya sangat berpotensi untuk mendorong kebangkitan ekonomi umat.

“Kita semua tahu potensi NU dengan ribuan pesantrennya. Kita harus dukung NU untuk menjadi pelopor kebangkitan ekonomi keumatan, terutama lewat pesantren-pesantren serta para pengusaha NU,” jelasnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Partai Ummat Tak Lolos, PAN Pede di Pemilu 2024

Zulhas menambahkan Kementerian Perdagangan juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang sinergi pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di Yogyakarta pada Agustus lalu.

“Ini adalah sinergi yang baik, pintu masuk bagi kita untuk mendorong berbagai macam kolaborasi untuk kemajuan kewirausahaan pesantren, mulai dari produksi hingga pemasaran,” katanya.

Baca Juga: 5.000 Ton Beras asal Vienam Milik Bulog Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta

Menurut dia, kalau mau melihat Indonesia menjadi digdaya, maka Pemerintah tentunya mesti membesarkan NU dan Muhammadiyah.

“Kalau mau lihat Indonesia digdaya, karena ke dua ormas tersebut adalah mayoritas bangsa ini, kalau mereka digdaya maka digdaya pula bangsa Indonesia,” ujar Zulhas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya