SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa menyampaikan sambutan di acara Permadani Kabupaten Sukoharjo, Jumat (28/1/2022). (Youtube-CallistaTV)

Solopos.com, SUKOHARJO — Perangkat desa/kelurahan didorong untuk mengikuti pelatihan pranatacara atau protokoler Jawa guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa. Hal ini juga bagian dari melestarikan atau nguri-uri budaya Jawa.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, di sela-sela pelantikan pengurus DPD Persatuan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Sukoharjo periode 2021-2025 di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) di kompleks Gedung Setda Sukoharjo, Jumat (28/1/2022). Selama ini, ujar dia, banyak perangkat desa/kelurahan yang tidak memiliki keterampilan dalam pranatacara.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Perangkat desa mulai dari kepala dusun (kadus) dan modin harus memiliki keterampilan pranatacara. Mereka yang menyambut tamu undangan atau masyarakat saat ada acara atau kegiatan resmi. Banyak perangkat desa yang tidak memiliki keterampilan pranatacara,” kata dia.

Baca juga: Kena Proyek Jembatan, 1.900 M2 Lahan di Gupit Sukoharjo akan Dibebaskan

Agus meminta para perangkat desa/kelurahan yang tersebar di 167 desa/kelurahan mengikuti pelatihan pranatacara yang digelar secara berkala oleh pengurus Permadani Sukoharjo. Agus bakal berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk menjadwalkan kegiatan pelatihan pranatacara tersebut.

Menunjang Tugas Sehari-Hari

Selain meningkatkan kualitas SDM, pelatihan pranatacara juga bagian dari upaya nguri-uri budaya Jawa. “Prinsipnya, peserta pelatihan pranatacara mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang menunjang tugas sehari-hari sebagai perangkat desa/kelurahan,” papar dia.

Aturan terkait dengan tata cara penghormatan, tata tempat, serta tata upacara mengacu pada UU No 9/2010 tentang Keprotokolan. Agus berharap program pelatihan pranatacara juga melibatkan elemen masyarakat.

Baca juga: Petani dan TNI/Polri Gencar Geropyok Tikus di Sawah IP 400 Sukoharjo

Ketua DPW Permadani Jawa Tengah, Pedi Hendriadi, menyatakan Permadani mendukung langkah Pemkab Sukoharjo yang mendorong para perangkat desa/kelurahan untuk mengikuti pelatihan pranatacara.

Permadani kerap menggelar kursus pranatacara dan pamedhar sabda untuk mencetak pembawa acara yang mumpuni dalam bahasa Jawa. Selama ini, animo masyarakat untuk mengikuti kursus pranatacara cukup tinggi. Mereka mendapatkan beragam materi yang diberikan selama mengikuti kursus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya