SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo memakai masker brengos, Selasa (9/6/2020). (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Jagad media sosial kembali diramaikan dengan aksi Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, yang menggunakan masker unik dengan gambar brengos (kumis).

Sebelumnya ucapan Do Manuto (patuhilah) sang Wali Kota Solo populer hingga menjadikan tren baru tentang kepatuhan pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, mengenakan masker dengan gambar kumis sendiri sejak Sabtu (6/6/2020). Dia memakai masker itu ketika mengantarkan pemudik yang rampung menjalani karantina mandiri di Dalem Joyokusuman.

Update Virus Corona Dunia: Pasien Sembuh Hampir 50%

Foto itu kemudian viral di media sosial, salah satunya di Twitter. Akun Twitter @alexjourneyID mengunggah foto Wali Kota Solo saat sebelum dan sesudah memakai masker kumis pada Senin (8/6/2020).

Kedua foto menampakkan kumis Rudy yang ikonik. Foto itu viral dengan lebih dari 12.000an unggahan ulang dan 20.000an lain menyukai unggahan itu hingga Selasa (9/6/2020) siang.

Unggahan tentang masker kumis/brengos Wali Kota Solo. (Twitter)

Kepada wartawan, Rudy, mengaku mencetak sendiri masker bergambar kumis itu.

“Iya, gambar saya sendiri, karena saat saya mengantar pemudik pulang itu, banyak yang meminta foto bareng saya tapi maskernya dilepas karena enggak kelihatan kalau itu saya saat memakai masker," kata Rudy, Selasa.

"Kan jadi enggak bagus tho padahal saya mewajibkan semua warga pakai masker saat kegiatan di luar rumah. Ya sudah, saya cetak sendiri sehingga masyarakat enggak perlu lagi minta saya lepas masker saat foto bersama,” tambah dia.

New Normal, Tempat Karaoke di Solo Ini Minta Kelonggaran Waktu Operasional

Sebelum mengenakan masker bergambar kumis, Rudy selalu memakai masker bergambar foto diri yang berucap Do Manuto.

Diproduksi Massal

Masker Do Manuto itu juga viral hingga diproduksi massal oleh berbagai produsen masker.

”Sebenarnya tidak ada niatan mau bikin viral. Tapi budaya memakai masker di masa pandemi ini kalau dibikin menyenangkan pasti pada mau pakai masker,” ucap Wali Kota Solo.

Ongkos bikin masker bergambar kumis itu tak banyak. Namun ia enggan menyebut nominalnya. “Masker seperti ini saja, warga banyak yang meminta,” ujar Rudy.

Meski begitu, ia mengaku tak akan membagi-bagikan masker bergambar kumis kepada masyarakat Solo. Masker yang dibagikan kepada warga, tetap yang bergambar Do Manuto.

Masker tersebut ada beberapa jenis yakni yang terbuat dari kain spandex, kain scuba, dan buatan Sritex. Harganya mulai dari Rp3.500 hingga Rp10.000 tergantung jenisnya.

“Enggak apa-apa masyarakat banyak yang mencetak dan menjual. Sudah laku saja, saya ikut senang,” kata dia.

Api dari Lantai II, Ini Kronologi Kebakaran Toko Candi Elektronik Solo

Sang Wali Kota Solo mengaku bakal mencetak kembali masker bergambar kumis itu dengan mulut tersenyum. Pasalnya, masker gambar kumis yang dipakainya itu sedang tidak tersenyum dan masyarakat memintanya mencetak yang sedang tersenyum.

“Ya nanti dicetak lagi. Harapan saya, masker menjadi budaya keseharian sampai penyakit ini [Covid-19] ada obatnya,” kata Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya