Solopos.com, KARANGANYAR -- Paguyuban Warga Karanganyar (Pagaranyar) meminta Pemerintah Kabupaten Karanganyar memasukkan pemudik dalam sasaran prioritas vaksinasi Covid-19.
Hal ini bertujuan untuk memberikan ketenangan lingkungan tempat pemudik itu pulang. Ketua Pagaranyar, Sukirdi, mengatakan selain memberikan ketenangan, memasukkan pemudik sebagai sasaran vaksinasi juga karena kebanyakan pemudik yang nekat pulang merupakan perantau musiman.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Karenanya mayoritas merupakan warga ber-KTP Karanganyar. Apabila tidak mendapatkan vaksin saat pulang kampung dikhawatirkan perantau tersebut akan rentan membawa virus corona jenis baru itu.
Baca Juga: Antisipasi Kedatangan Pemudik di Karanganyar, Polisi akan Dirikan Pos di Titik Ini
“Pemudik yang pulang itu kan kebanyakan perantau musiman dengan jumlah sekitar 26.000 orang dan masih ber-KTP Karanganyar. Sedangkan vaksinasi itu kan berdasarkan KTP domisili. Kalau tidak divaksin saat pulang, akan susah juga karena saat di perantauan tidak akan mendapatkan vaksin,” ucap Sukirdi kepada Solopos.com, Selasa (6/4/2021).
Menurut Sukirdi, vaksinasi Covid-19 bagi pemudik di Karanganyar sangat penting untuk memberikan semangat mereka dalam bekerja. Dengan begitu angka persebaran Covid-19 warga Karanganyar bisa ditekan.
Baca Juga: Bupati Karanganyar Tidak Melarang Perantau Mudik Lebaran 2021
Kewenangan Pemerintah Pusat
“Agar para pejuang daerah ini bisa lebih semangat juga untuk berusaha dan ikut serta membangun Karanganyar. Semoga saja nanti perantau yang pulang kampung bisa diikutkan vaksinasi,” imbuhnya.
Sementara itu, sebelumnya, Plt. Kepala Dinkes Karanganyar, Sundoro, mengatakan pemilihan prioritas vaksinasi merupakan kewenangan pemerintah pusat dan Pemprov Jateng. Hingga saat ini, prioritas pemberian vaksin Covid-19 masih menyasar masyarakat lansia yang dianggap lebih rentan terpapar Covid-19.
Baca Juga: Pagaranyar Karanganyar Prediksi Ribuan Perantau Bakal Tetap Mudik Meski Dilarang
“Kalau untuk sasaran saat ini masih fokus ke masyarakat lansia dulu. Untuk sasaran itu memang kami mengikuti prioritas yang ditentukan oleh pemerintah pusat,” ucapnya.
Sebelumnya, meski pemerintah pusat melarang mudik, Pagaranyar meyakini akan ada ribuan perantau asal Karanganyar yang bakal pulang atau mudik saat libur Lebaran. Mereka disebut merupakan perantau musiman dan akan mudik dengan berbagai cara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
