SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, (tengah), didampingi Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, (kiri), menunjukkan helm yang sudah dipasang kamera untuk melaksanakan patroli mobil pada Selasa (23/3/2021). (Solopos.com/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Polres Karanganyar tetap melakukan pembatasan arus pemudik yang akan memasuki wilayah Kabupaten Karanganyar saat momen libur Lebaran 2021 sesuai anjuran pemerintah pusat. Pembatasan akan dilakukan di wilayah perbatasan.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, mengatakan pihaknya akan melakukan tugas sesuai imbauan yang diterbitkan oleh pemerintah pusat yang menyatakan pelarangan mudik saat momen libur Lebaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendirikan pos pemantauan di wilayah perbatasan dan beberapa titik lainnya.

Baca juga: Hati-Hati Warga Karanganyar, Bencana Banjir Masih Mengintai

“Kami bertindak sesuai petunjuk pusat. Kami yang bertugas di wilayah sebagai pengendali akan melakukan pembatasan dengan mendirikan pos. Tindakannya dengan memberikan imbauan bersifat persuasif dan berupaya sebisa mungkin mengembalikan pemudik agar putar balik,” ucap dia kepada Solopos.com. Senin (5/4/2021).

Dia menjelaskan operasi antisipasi pemudik akan dilakukan berbarengan Cipta Kondisi Operasi Ketupat 2021. Meskipun begitu, Kasatlantas mengaku masih menunggu perintah selanjutnya untuk menyelenggarakan operasi tersebut.

“Yang jelas beberapa pos akan dipindahkan seperti yang dulu di Tawangmangu akan dipindahkan ke Cemara Sewu di perbatasan Karanganyar dan Magetan. Tapi untuk nanti jumlah personel yang dikerahkan dan bantuannya berapa lalu jadwalnya tentu kami menunggu perintah dulu,” imbuh Sarwoko.

Baca juga: Uji Coba PTM 5 Sekolah di Karanganyar Dimulai, Ortu dan Murid Waswas Tapi Senang

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan pihaknya bersifat pasif terkait aturan pelarangan mudik yang dikemukakan pemerintah pusat. Artinya, pihaknya tetap menerima pemudik yang sudah telanjur masuk ke Karanganyar.

Meskipun begitu, rencananya pemudik yang memasuki Karanganyar akan disasar menjalani uji cepat swab antigen untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Karanganyar.

“Posisi kami kan pasif. Tapi bagaimana jika masyarakat sudah telanjur pulang? Ya saya terima. Tapi saya nyuwun tulung [minta tolong] agar melaporkan kedatangannya ke Pak RT, supaya bisa kami pantau. Jangan sampai kedatangan pemudik menimbulkan keresahan di tempat dia pulang. Kalau sudah pulang nanti kami coba bantu dengan tes antigen biar lingkungan tidak khawatir,” beber dia.

Baca juga: Karanganyar Siap-Siap Pangkas Jumlah Dusun, Per Desa Maksimal 6

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya