SOLOPOS.COM - Pemilik Wongso Group, Puspo Wardoyo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Siapa sih sebenarnya Puspo Wardoyo yang mengaku menjadi korban pertama dari Ustaz Yusuf Mansur sebelum muncul kasus investor pembangunan hotel dan apartemen yang digalangnya?

Puspo Wardoyo mengaku pada 2005 saat berada di salah unit usahanya di Jakarta didatangi oleh seorang ustaz bernama asli Jam’an Nurkhatib Mansur.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Dia pakai [sepeda] motor, nyamperin saya, ketok kaca mobil. Saat itu saya bawa mobil Elf yang saya sudah modifikasi, ada tempat tidurnya sehingga bisa saya pakai keliling kota mengecek bisnis. Dia nyapa ‘masih kenal saya Pak’,” ujar dia, sebagaimana telah dikabarkan Solopos.com sebelumnya.

Baca Juga:  Kenapa Lampu Lalu Lintas Berwarna Merah, Kuning dan Hijau?

Setelah itu terjadi pembicaraan antara Puspo Wardoyo dengan Yusuf Mansur. Ustaz berusia berusia 44 tahun itu lantas terang-terangan meminta mobil tersebut dengan alasan akan dipakai untuk berdakwah.

“Ya karena untuk berdakwah, boleh. Tapi dengan syarat stiker-stikernya tidak boleh dicopot. Itu branding usaha bisnis saya,” katanya.

Baca Juga:  Profil Haji Lulung, Politisi PPP yang Meninggal Dunia Hari Ini

Namun berselang 10 hari, dirinya mendapat laporan dari karyawannya di Bintaro bahwa stiker-stiker mobil itu sudah dilepas.

“Wah enggak bisa itu. Lalu saya minta karyawan untuk mengirim lagi stiker agar dipasang tapi tidak dipasang. Lalu saya hubungi tapi tidak diangkat, wah ini sudah kurang ajar,” katanya.

Baca Juga: Juru Kunci Gunung Lawu Ada 11, Apa Saja Tugasnya?

Karena marah, Puspo Wardoyo tidak lagi mau berhubungan dengan Yusuf Mansur sampai sekitar 10 tahun kemudian dirinya dihubungi seseorang.

“Dia mengaku sopirnya Yusuf Mansur, minta BPKB mobil. Saya tidak mau,” katanya.

Baca Juga:  Ahmad Dhani-Mulan Karantina di Rumah Seusai dari Turki, Kok Bisa?

Hal ini ramai di publik sehingga banyak yang penasaran siapa sebenarnya Puspo Wardoyo ini yang mengaku sebagai korban pertama Yusuf Mansur?

Puspo Wardoyo dikenal sebagai pengusaha nasional yang mendirikan rumah makan Ayam Bakar Wong Solo (ABWS). Pria kelahiran 30 November 1957 ini dulunya pernah menjadi PNS sebagai guru kesenian di salah satu sekolah.

Baca Juga:  Dicap Artis Penebar Kebencian, Muncul Petisi Boikot Nikita Mirzani

Namun, Puspo Wardoyo memutuskan mengundurkan diri dari PNS karena ingin menjadi pengusaha.

Puspo Wardoyo Dijuluki Bapak Poligami Indonesia

Selain tenar sebagai pengusaha, Puspo Wardoyo yang mengaku menjadi korban pertama Yusuf Mansur ini juga dikenal dengan kehidupan poligaminya. Hal ini dikarenakan dia memiliki empat istri.

Bahkan, dia pernah dijuluki sebagai Bapak Poligami Indonesia dan Presiden Poligami Indonesia.

Baca Juga:  Tikus Pithi Noto Baris, Apa Sih Artinya?

Dikutip dari Inews.id, Puspo Wardoyo menikah pertama kalinya pada 1979. Dia lantas menikah dengan istri kedua pada 1996. Hanya berselang satu tahun, Puspo menikah dengan istri ketiga. Puspo kemudian menikah keempat kalinya pada 1999.

Ia secara terang-terangan pernah menceritakan kehidupan poligaminya di podcast Deddy Corbuzier. Ketika disinggung mengenai perasaan istri pertama ketika dipoligami, apakah sakit hati atau tidak, Puspo Wardoyo ternyata memiliki jawaban yang bikin bingung Deddy Corbuzier.

Baca Juga:  Mbah Dipo Telah Tiada, Siapa Pengganti Juru Kunci Gunung Semeru?

Puspo menjawab istri pertama malah harus sakit hati. “Kala enggak sakit hati itu namanya bukan manusia,” terang dia, dikutip dari Suara.com.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya