SOLOPOS.COM - ilustrasi kasus pembunuhan (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, MALANG – MS, 18, saksi kunci kasus pembunuhan seorang nenek berinisial W, 70, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, berupaya bunuh diri pada saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat di Kabupaten Malang, Senin (20/6/2022), mengatakan hingga saat ini para petugas kepolisian masih belum bisa meminta keterangan saksi kunci MS dikarenakan belum diperbolehkan tim dokter.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Kami belum bisa meminta keterangan saksi kunci. Kami mengikuti dokter terkait hal itu tapi ada indikasi beberapa kali yang bersangkutan mencoba untuk kembali bunuh diri,” kata Ferli, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ferli menjelaskan, dengan adanya upaya percobaan bunuh diri saksi kunci pembunuhan W di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, itu pihaknya memperketat penjagaan pada rumah sakit tempat MS dirawat.

Baca Juga: Duh, Nenek Tewas Ditabrak Pelajar Ngebut

Menurutnya, keterangan MS sangat dibutuhkan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan W dan menetapkan tersangka.

MS harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka terbuka pada bagian leher dan perut.

“Penjagaan kami ketatkan. Kita butuh keterangan dari MS untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus ini,” ujarnya.

Baca Juga: Terobos Palang Pintu Perlintasan, Nenek Tewas Disambar Kereta Barang

Ia menambahkan, luka pada leher dan perut MS juga terindikasi merupakan upaya bunuh diri. Hal itu disebabkan MS mengalami luka terbuka namun tidak ada perlawanan, termasuk baju yang dikenakan dalam kondisi utuh atau tidak robek.

“Indikasinya ke situ (mencoba bunuh diri saat kejadian awal). Karena MS mengalami luka terbuka dan tidak ada perlawanan. Kemudian baju MS juga tidak mengalami sobek,” katanya.

Berdasarkan dugaan awal, pihak kepolisian menduga pelaku pembunuhan W adalah saksi kunci MS yang merupakan cucu korban.

Baca Juga: Tragis, Nenek Sumi Ditemukan Meninggal Terbakar di Ladang

Dugaan itu, berdasarkan sejumlah bukti yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, pada Selasa (7/6/2022) warga RT04/06, Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, menemukan W bersama cucunya MS mengalami luka parah di sebuah rumah di wilayah tersebut.

Dalam peristiwa itu, W tewas di lokasi kejadian, sementara MS sempat meminta tolong warga setempat meskipun mengalami luka di bagian leher dan perut.

Baca Juga: Nonton Lampion di Solo, Nenek-Nenek asal Boyolali Ketinggalan Rombongan

MS kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan sebelum dirujuk ke RSUD Saiful Anwar.

Saat ini MS masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Kota Malang.
Malang, Jawa Timur.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau pun klinik kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya