SOLOPOS.COM - Tim SAR Poldes Sidoharjo, IOF Rescue, dibantu warga membakar sarang tawon Vespa affinis di Dukuh Gebung, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, Selasa (24/12/2019). (Istimewa/Alfian Rendi)

Solopos.com, SRAGEN -- Paniyem, 65, warga Dukuh Gebung, RT 25, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, harus dirawat intensif di rumah sakit akibat diserang tawon Vespa affinis.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Paniyem diserang tawon yang juga disebut ndas tersebut saat mencari kayu kering di rumpun bambu tak jauh dari rumahnya pada Selasa (24/12/2019).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat itu, Paniyem tidak menyadari ada sarang tawon Vespa di sela-sela rumpun bambu itu. Saat hendak memangkas bambu kering, tanpa sengaja dia menyenggol sarang tawon tersebut.

Ratusan tawon langsung menghampiri Paniyem. Sengatan demi sengatan mendarat di kepala lengan dan anggota badan Paniyem. Paniyem pun berlari untuk menyelamatkan diri.

Beruntung teriakan Paniyem terdengar warga lain. Warga kemudian menolong Paniyem dan membawanya ke bidan desa setempat. Oleh bidan, Paniyem disuntik untuk meredakan rasa nyeri akibat sengatan lebah.

“Sengatan tawon itu mengenai lengan kanan, lengan kiri, dan bagian kepala yang cukup banyak,” jelas cucu Paniyem, Alfian Rendi, kepada Solopos.com, Rabu (25/12/2019).

Pada Selasa malam, tim Search and Rescue (SAR) Pengamanan Ormas Lingkungan Desa (Poldes) Cabang Sidoharjo datang untuk mengevakuasi sarang tawon Vespa yang menyerang Paniyem.

Dibantu sukarelawan Indonesia Offroad Federation (IOF) Rescue dan warga sekitar, tim memusnahkan sarang tawon itu dengan cara dibakar. Selain di Dukuh Gebung, tim juga mengevakuasi sarang tawon di Dukuh/Desa Patihan.

Sementara itu, hingga Rabu, Paniyem masih muntah-muntah. Karena khawatir, keluarganya membawa Paniyem ke RS Sarila Husada Sragen. Di rumah sakit ini, Paniyem hanya menjalani rawat jalan.

Rudy Soal Pilkada Solo: Tugas Selesai, Kalau Tidak Dihargai Ya Sudah

Bela yang Ditemukan Meninggal Tanpa Busana di Ngawi Dimakamkan Seusai Autopsi

Dia diperbolehkan pulang setelah mendapatkan pertolongan dokter. Pada pertengahan Desember lalu, gerombolan tawon vespa juga menyerang Jiman, 58, seorang kakek asal Dukuh/Desa Celep, RT 22, Kecamatan Kedawung, Sragen. Jiman harus menjalani rawat inap di Puskesmas Kedawung II setelah diserang gerombolan tawon ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya