SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO - Kendati Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo telah menyerukan agar seluruh warga Kota Bengawan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, tapi nyatanya masih banyak orang yang mengabaikannya.

Pantauan Solopos.com, Sabtu-Minggu (25-26/4/2020) warga yang tak mengenakan masker bisa dengan mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan. Mereka adalah masyarakat yang sedang mengendarai motor dan warga kampung.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Seperti yang didapati Solopos.com di sepanjang Jl. Kol. Sugiyono dan Jl. Kapten Piere Tendean, Banjarsari. Namun ada sebagian masyarakat yang sudah mengikuti anjuran pemerintah agar mengenakan masker saat di luar rumah.

Disdik Solo: Anak Positif Covid-19, Orang Tua Harus Tahan Diri di Rumah

Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker membuat warga Solo lainnya merasa kesal. Sebab pemakaian masker tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona atau Covid-19.

“Ya kalau masih ada yang belum pakai masker itu berarti kesadarannya masih kurang. Padahal itu penting. Pakai masker saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan virus,” ujar Astuti, seorang pengguna jalan.

Dia menyarankan agar pemerintah melakukan patroli atau razia pemakaian masker agar masyarakat tertib. Yang tak kalah penting bagaimana seluruh masyarakat bisa mempunyai masker untuk seluruh anggota keluarganya.

Tips Bugar Saat Puasa di Masa Pandemi Covid-19 Ala Dinkes Jateng

Dengan begitu mereka bisa memakai masker setiap keluar rumah. “Banyak yang tak pakai masker jangan-jangan karena belum punya masker. Kalau mau memutus rantai Covid-19 persoalan masker harus diseriusi,” urai dia.

Edukasi Harus Masif

Penuturan senada disampaikan Asmoro pambudi, pemuda asal RT 004/RW 010 Kentingan, Jebres. Solo. Dia menilai edukasi pemakaian masker sudah dilakukan secara masif oleh pemerintah dan berbagai elemen masyarakat.

Ihwal masih adanya masyarakat yang tak memakai masker dia menilai karena yang bersangkutan keras kepala. “Kalau istilah orang Jawa ndableg. Sudah dikasih pemahaman tapi tetap tidak mau melakukan,” tutur dia.

Donor Darah di PMI Klaten Gratis 2,5 Kg Beras Sepanjang Ramadan

Asmoro meyakini sudah banyak warga Solo yang mempunyai masker yang bisa dipakai saat bepergian keluar rumah. Sebab saat ini masker kain bisa diperoleh dengan mudah dan dengan harga yang relatif terjangkau.

“Yang masih belum pakai masker karena menyepelekan. Tapi setidaknya kita bisa mulai dari lingkungan masing-masing. Seperti di lingkungan saya, kami pasangi peringatan kawasan wajib pakai masker,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya