Solopos.com, SOLO — Satlantas Polresta Solo siap menindak tegas setiap pelanggaran lalu lintas, khususnya pemakaian knalpot tidak standar atau knalpot brong dan balap liat.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, mengatakan pada pelaksanaan patroli menjelang Natal dan Tahun Baru, pelanggaran lalu lintas di Solo lebih banyak pada penggunaan knalpot brong.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Hal yang sedikit miris, menjelang Natal dan Tahun Baru, penindakan terutama knalpot brong bisa lebih dari 40 kendaraan dalam sehari. Bisa sampai 41 kendaraan, bisa 39 kendaraan, kemudian bisa 47 kendaraan,” kata dia, belum lama ini.
Baca Juga: Pengusaha Cantik Solo ini Bicara soal Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf
Sebagian kendaraan yang terjaring razia berpelat nomor luar Kota Solo. “Jadi mereka adalah orang luar main ke sini [Solo]. Maka kami akan lakukan penindakan secara kasat mata terutama untuk knalpot brong. Sebab tidak mungkin knalpot brong tidak ngebut [balap liar],” kata dia.
Terkait pengamanan Nataru, Adhytiawarman menjelaskan akan memberikan perhatian khusus kepada pengguna knalpot brong. “Untuk akhir tahun, sesuai petunjuk Kapolda dan Kapolresta, itu tidak ada namanya pawai, tidak ada knalpot brong dan kebut-kebutan,” jelas dia.
Selain pemantauan tertib lalu lintas, petugas juga melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan atau prokes di lokasi-lokasi potensi kerumunan. Dia mengimbau selama momentum Natal dan Tahun Baru, masyarakat agar tidak mengabaikan prokes. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca momentum Natal dan Tahun Baru ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
