SOLOPOS.COM - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. (ANTARA/Vicki Febrianto)

Solopos.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyayangkap sikap rombongan mobil Rubicon yang menerobos masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Gubernur tidak membenarkan perilaku tersebut.

Hal itu disampaikan Gubernur Jatim melalui Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Timur, Moh. Ali Kuncoro, dalam menanggapi kerjadian viral cekcok antara rombongan mobil Rubicon dengan petugas kawasan Gunung Bromo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kejadian cekcok antara petugas dengan rombongan mobil Rubicon itu terjadi di kawasan Pakis Binjil, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (19/11/2022). Rombongan tersebut terdiri dari 12 mobil Rubicon.

Saat cekcok itu, rombongan Rubicon itu menyebut kedatangan mereka atas undangan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk acara pada 20 November 2022.

“Terkait hal tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, bahwa tidak ada acara tanggal 20 [November], apalagi sampai harus menerobos masuk. Memang rencana ada fashion show di Bromo tetapi dilaksanakannya tanggal 3 Desember 2022,” kata dia yang dilansir dari kominfo.jatimprof.go.id.

Baca Juga: Viral! Terobos Masuk ke Wisata Bromo, Rombongan Mobil Rubicon Diadang Petugas

Dia menyampaikan kegiatan Fashion Show Bromo baru digelar pada 3 Desember 2022, bukan tanggal 20 November 2022 seperti yang disampaikan rombongan mobil Rubicon itu. Dia menyampaikan Gubernur Khofifah juga tidak pernah membenarkan perilaku yang tidak mematuhi peraturan.

“Kalaupun memang diundang, arahan dari  Ibu Gubernur untuk tetap taat peraturan. Kalau tidak boleh pakai mobil di lautan pasir, ya harus pakai jeep. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadi harus menghormati ketetapan sekitar selama itu memang benar,” kata dia.

Ali menyampaikan apresiasi kepada petugas yang telah berani menghalangi rombongan mobil Rubicon itu. Menurutnya, sikap itu perlu terus dipertahankan.

“Dari petugas, Bu Gubernur sangat mengapresiasi tindakan ini. Peraturan harus ditegakkan mari saling menghormati aturan yang berlaku. Terima kasih sekali atas semua ihtiar menertibkan wilayah Jatim,” ujarnya.

Baca Juga: Pelajar yang Hanyut di Sungai Ngasinan Trenggalek Ditemukan, Begini Kondisinya

Lebih jauh, Ali mengatakan bahwa Gubernur Khofifah mengimbau, agar setiap orang taat peraturan.

“Beliau minta hal-hal seperti ini untuk ditindaklanjuti. Kita harus tegas, agar peraturan tidak mudah diremehkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya