SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video viral rombongan mobil Rubicon cekcok dengan petugas di kawasan wisata Gunung Bromo. (Istimewa)

Solopos.com, MALANG — Rombongan mobil Jeep Rubicon terlibat cekcok dengan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Rombongan tersebut diadang petugas karena ingin menerobos masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo.

Video ketegangan antara rombongan mobil Rubicon dengan petugas itu viral di media sosial TikTok. Dilihat Solopos.com di akun TikTok @selamat corong, Selasa (22/11/2022), video berdurasi 6 menit 49 detik itu merekam ketegangan tersebut. Video itu diberi keterangan “pada tanggal 19 nov 2022.rombongan mobil robikon mau nerobos masuk bromo tanpa surat ijin resmi bermodal jabatan”.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seorang pria berkemeja motif kotak-kotak yang menjadi bagian dari rombongan mobil Rubicon terlibat adu mulut dengan petugas TNBTS. Pria itu ingin masuk ke kawasan wisata Bromo, namun dicegah petugas yang berjaga portal karena tidak memiliki izin dari otoritas berwenang.

Pria dari rombongan Rubicon itu mengatakan kalau dirinya datang karena dapat undangan acara Bromo Fashion pada tanggal 20 November 2022. Pria itu pun mencatut nama gubernur supaya diizinkan masuk ke kawasan konservasi.

“Ini lo pak, tanggal 20 [November] sama acaranya gubernur pak. Makanya kita datang pak,” kata pria itu.

Baca Juga: Pelajar yang Hanyut di Sungai Ngasinan Trenggalek Ditemukan, Begini Kondisinya

Petugas kemudian mengonfirmasi kegiatan tersebut dan ternyata acara yang dimaksud yakni Bromo Fashion itu digelar pada 3 Desember 2022 bukan 20 November 2022.

“Ini ada orang bilang mau menghadiri acara Bromo Fashion tanggal 20 [November]. Acara kita tanggal berapa?,” kata petugas itu menghubungi lewat telepon kepada panitia acara.

Kemudian panitia yang disebut sebagai panitia acara Fashion Bromo itu mengatakan kalau acara tersebut digelar pada 3 Desember 2022.

Tetapi, pria tersebut terlihat tidak percaya dan mempertanyakan siapa orang yang ditelepon itu.

Baca Juga: Konser Dewa 19 di Madiun, Wali Kota: Penonton Terbatas & Wajib Vaksin Booster

“Ini panitia pak,” kata petugas.

Ketegangan masih terus terjadi. Petugas pun menjelaskan untuk masuk ke kawasan konservasi Gunung Bromo memang tidak diperkenankan membawa kendaraan pribadi. Petugas itu juga menjelaskan bisa menggunakan kendaraan pribadi, namun harus disertai surat izin masuk kawasan konservasi (Simaksi) yang dikeluarkan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Malang.

“Kalau mau turun saya persilakan. Sewa ojek atau Jeep. Mobil pribadi mohon maaf. Aturannya kendaraan pribadi memang tidak boleh,” jelasnya.

Setelah cekcok cukup panjang, hingga akhirnya rombongan mobil Rubicon itu pun meninggalkan lokasi.

Baca Juga: 4 Hari Hilang Terseret Arus Sungai Brantas, Pria di Malang Ditemukan Meninggal

Atas kejadian itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Timur, Moh. Ali Kuncoro, mengatakan dipastikan tidak ada agenda di Gunung Bromo pada 20 November 2022. Sehingga rombongan mobil Rubicon yang mengaku sebagai undangan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk menghadiri acara Fashion Show Bromo tidak benar.

“Terkait hal tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, bahwa tidak ada acara tanggal 20 [November], apalagi sampai harus menerobos masuk. Memang rencana ada Fashion Show di Bromo. Tetapi dilaksanakan pada 3 Desember 2022,” jelas dia yang dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya