SOLOPOS.COM - Foto Setya Novanto dengan dua ponsel di meja beredar. (Istimewa/detik.com)

Solopos.com, BANDUNG — Mantan Ketua DPR, Setya Novanto, kembali membuat geger. Setelah kasus “Papah minta saham”, kemudian sel mewahnya, kini ia kedapatan membawa handphone di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Hal ini terungkap setelah foto mantan Ketua Umum Partai Golkar itu bersama sejumlah penghuni Lapas Sukamiskin beredar. Di dalam foto tersebut, Setya Novanto tengah duduk bersama sejumlah narapidana kasus korupsi lain seperti eks Wali Kota Bandung, Dada Rosada, dan lainnya.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Yang bikin penasaran adalah adanya ponsel di atas meja di depan Setya Novanto. Bahkan bukan cuma satu, tapi dua unit ponsel. Sementara itu ada juga salah seorang di antara mereka yang tengah memainkan ponselnya.

Baca Jua: Setya Novanto Digugat Mantan Kuasa Hukum, Nilainya Rp2,25 Triliun…

Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar mengaku telah mengecek foto-foto tersebut. Dia mengklaim gambar yang kini beredar itu diambil pada 2020, tepatnya saat masih dalam suasana Iduladha.

“Setelah kami kroscek beberapa foto yang masuk, kondisi tersebut suasana saat Iduladha. Beberapa foto terlihat sedang memanggang daging sapi,” ujar Yuzar, seperti dikutip dari detik.com, Sabtu (19/7/2021).

Yuzar memastikan penghuni lapas yang kedapatan membawa ponsel langsung ditindaklanjuti. “Terkait ponsel itu adalah pelanggaran tata tertib di lapas dan segera kami tindak lanjuti,” katanya.

“Yang bersangkutan sudah dipanggil dan diperingatkan tentang pelanggaran tata tertib tersebut,” pungkas Yuzar

Baca Juga: Setya Novanto Berewokan di Sidang Sofyan Basir: Kenang-Kenangan LP Teroris

Keterangan senada disampaikan Kabag Humas dan Publikasi Ditjen PAS, Rika Aprianti. Ia juga menjelaskan foto tersebut diduga diambil saat momen hari raya Iduladha tahun lalu. “Itu foto tahun lalu pas Iduladha,” kata Rika, Sabtu.

Asal Foto

Rika mengatakan akan menelusuri dari mana Setya Novanto dkk bisa membawa ponsel ke dalam Lapas Sukamiskin. “Nah ini pertanyaan saya, dapat fotonya dari mana, gitu kan. Itu kan bisa ditelusuri di situ,” ujar Rika.

Rika menegaskan tidak boleh ada narapidana yang menggunakan handphone alias ponsel. Rika mengatakan pengambilan foto di dalam Lapas dengan ponsel juga tak dibenarkan.

“Kalau handphone jelas nggak boleh. Ya kalau mau foto kan bisa siapa saja, itu memang lagi dicek dulu ya. Kalau memang teman-teman media ingin tahu kan, foto kan bisa siapa saja yang foto,” jelasnya.

Baca Juga: Kronologi Setya Novanto Pelesiran ke Toko Bangunan di Bandung

Selain itu, ada juga satu foto lain yang menunjukkan narapidana di Lapas Sukamiskin sedang memanggang daging alias barbeku-an. Rika mengatakan kegiatan tersebut bisa saja dilakukan karena dalam suasana Iduladha.

“Itu kan suasana Iduladha menurut saya semua punya hak lah buat itu ya. Kalau untuk kegiatannya tahun kemarin juga, bukan tahun ini. Ini juga lagi dicek dulu gimana gimana-nya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Setya Novanto divonis bersalah dalam kasus korupsi e-KTP dan dihukum 15 tahun penjara, denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan, pencabutan hak politik selama 5 tahun serta wajib membayar uang pengganti USD 7,3 juta.

Setelah dieksekusi ke Lapas Sukamiskin, Novanto sempat beberapa kali membuat heboh, mulai dari sel mewah sampai pelesiran keluar lapas. Novanto juga pernah dipindah ke Rutan Gunung Sindur gara-gara bikin ulah di Lapas Sukamiskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya