SOLOPOS.COM - Warga mengikuti Musrenbangkel Danukusuman di SMKN 3 Surakarta, Solo, Jumat (8/1/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Sebelum Pemberlakukan Kegiatan Pembatasan Masyarakat (PKPM) yang dimulai 11 Januari, lima kelurahan di Kecamatan Serengan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan atau Musrenbangkel hingga Minggu (10/1/2021). Camat Serengan, Agung Wijayanto, menjelaskan terdapat lima kelurahan yang dijadwalkan menggelar Musrenbangkel hingga Minggu, yaitu Kelurahan Danukusuman, Jayengan, Kratonan, Kemlayan, dan Kelurahan Tipes. Kelurahan yang melakukan Musrenbangkel mulai Senin (11/1/2021) menunggu Surat Edaran Wali Kota Solo terbaru. “Kami menerapkan sesuai edaran pak Sekda untuk teknis pelaksanaan. Rapat pleno langsung dengan pembagian per ruang komisi. Ruangan maksimal 20 sampai 30 orang dan menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.

Warga sempat mengusulkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan pelatihan dan bantuan modal pada Musrengbangkel Danukusuman, Kecamatan Serengan, di SMKN 3 Surakarta, Solo, Jumat (8/1/2021). Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Danukusuman, Aris Joko Saraswo, menjelaskan Musrenbangkel tahun ini menusung tema Penguatan Perekonomian Daerah Melalui Sektor Pariwisata yang Terintegrasi dan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal. Warga dan lembaga mengusulkan pelatihan pembuatan produk untuk anggota usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebanyak 256 anggota. “Selain lembaga, setiap RT dan RW punya usulan masing-masing bagi pelaku usaha di wilayahnya. Seperti pengadaaan untuk perlengkapan masak dan bahan baku,” kata dia kepada Solopos.com.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Arab Saudi Cabut Larangan Penerbangan Internasional Per 31 Maret 2021

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Danukusuman, Ichwan Dardiri menjelaskan program pemberdayaan pelaku UMKM. Yakni komunitas Kios UMKM Danukusuman yang berjalan pada masa pandemi Covid-19 akan dikembangkan. Lembaga dan pelaku UMKM mengkawal usulan potensi kelurahan dalam Musrenbangkel. “Kami juga ngopeni tanggul pada bidang fisik. Bantaran wilayah kami masih dipertahankan. Di sana ada tempat bermain anak dan bangunan yang dikelola karangtaruna. Nanti anggaran menunggu hasil dari masing-masing komisi bidang,” kata dia.

10 Berita Terpopuler : Video Viral Pengendara Motor Adang Bus Ngeblong di Sragen

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya