SOLOPOS.COM - Gedung Rektorat UNS Solo. (Instagram/@uns.official)

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo akan memulai perkuliahan tatap muka 100 persen atau secara penuh pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023 ini. UNS telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana (sarpras) guna menunjang kegiatan perkuliahan tatap muka secara penuh tersebut.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Ahmad Yunus, mengatakan UNS tengah menyiapkan sarpras untuk menyambut perkuliahan tatap muka secara penuh. “Sudah kami siapkan [sarpras] perkuliahan tatap muka secara penuh. Rencananya perkuliahan tatap muka dilaksanakan mulai tahun akademik 2022/2023,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (20/7/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Namun demikian, pelaksanaan perkuliahan tatap muka menyesuaikan kondisi dan perkembangan kasus Covid-19 serta status penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Solo. Apabila kasus Covid-19 kembali melonjak, perkuliahan tatap muka di UNS Solo tidak akan dilakukan secara penuh atau 100 persen.

Yunus masih memantau perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bengawan menjelang tahun ajaran baru. “Kalau belum aman berarti belum penuh atau 100 persen. Jadi tetap mempertimbangkan level PPKM di Solo. Apakah ada kenaikan kasus Covid-19 atau tidak,” ujarnya.

Sebenarnya, lanjut Yunus, UNS telah menerbitkan surat edaran (SE) tentang Perkuliahan Tatap Muka Mahasiswa Program Sarjana dan Diploma. Surat edaran itu ditandatangani Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Ahmad Yunus, pada 2 September 2021.

Baca Juga: Daftar Universitas Di Solo, Kampusmu Yang Mana Lur?

Bersyarat dan Bertahap

Dalam surat itu disebutkan perkuliahan tatap muka di UNS Solo mengutamakan prinsip bersyarat dan bertahap. Pembukaan perkuliahan tatao muka dilakukan secara perlahan dengan tujuan mencegah mobilitas besar-besaran di area lingkungan kampus.

“Salah satu persiapan menyambut perkuliahan tatap muka secara penuh adalah melakukan penyemprotan disinfektan di ruang perkuliahan dan peralatan praktikum. Ini sudah berjalan cukup lama hingga sekarang,” paparnya.

Yang paling penting, tutur Yunus, seluruh civitas akademika menjalankan protokol kesehatan secara ketat di area kampus. Pelaksanaan protokol kesehatan harus dipantau ketat oleh setiap dekan atau wakil dekan di masing-masing fakultas. Hal ini bagian dari upaya mencegah transmisi penularan Covid-19.

Baca Juga: Kebakaran Gedung FKIP UNS Solo Tak Diproses Kepolisian, Kenapa?

Sementara itu, seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS Solo, Mita, berharap kampus segera menerapkan perkuliahan tatap muka secara penuh saat awal tahun akademik. Baginya, perkuliahan tatap muka jauh lebih efektif dibanding perkuliahan secara dalam jaringan (daring).

Mahasiswa sulit memahami materi perkuliahan yang diajarkan dosen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya