SOLOPOS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berbincang dengan Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi di Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Jumat (20/5/2022). (ANTARA/HO/PP Muhammadiyah)

Solopos.com, JAKARTA – Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur akan membeli sebuah gereja tua yang berlokasi di Alcana, Spanyol untuk diubah menjadi masjid.

Gereja senilai Rp65,4 miliar tersebut bakal diubah menjadi masjid untuk umat Islam di sana.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Rencana pembelian gereja itu disampaikan oleh Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Saad Ibrahim, dalam sebuah sidang pleno I ‘Muktamar Muhammadiyah’ ke-48 yang telah dilaksanakan secara daring pada Sabtu (5/11/2022) lalu.

Dilansir dari Asiaone pada Kamis (10/11/022), organisasi muslim terbesar kedua di Indonesia ini dilaporkan tengah berupaya untuk mencerahkan alam semesta dengan ajaran Islam moderatnya, dengan mengubah bangunan gereja di Spanyol menjadi masjid.

Baca Juga: Pengurus Gereja Katolik di Solo Beri Dukungan Sukseskan Muktamar Muhammadiyah

Saad Ibrahim mengatakan gereja tua di Alcala Spanyol yang akan dibeli itu lokasinya terletak sekitar 15 menit dari Kota Madrid.

“Mohon doa restunya. Ini kita declare, insyaallah dan mohon doanya seluruh PWM terutama PP Muhammadiyah, kita sedang merundingkan akan membeli gereja di Spanyol,” kata Saad dalam konferensi.

“Mudah-mudahan ini menjadi gerakan bagi kita semua,sehingga rahmatan lil alamin, dapat terwujud melalui kita,” lanjutnya.

Baca Juga: GoTo dan Muhammadiyah Teken Kerja Sama, UMKM Didorong Go Online

Saad tidak menyebutkan secara rinci nama dari gereja yang akan dibelinya ini. Ia mengatakan, gereja tersebut dulunya merupakan sebuah masjid yang berdiri di atas tanah seluas sekitar 3.000 meter persegi.

Menurut Saad, gereja itu dijual karena parokinya telah menyusut menjadi 15 orang.

Berdasarkan informasi bangunan ini akan dijual dengan harga sekitar USS$4,2 juta atau sekitar Rp65,4 miliar (kurs USS$1=Rp15.575).

Baca Juga: Teken MoU, Universitas Muhammadiyah Karanganyar Siap Kirim Dosen ke Turki

“Kami sedang dalam proses negosiasi dengan pengelola tempat ibadah. Mereka menawarkan harga sekitar €3 juta atau sekitar Rp45 miliar,” sebutnya.

Saad mengatakan dirinya merasa sangat tersentuh dengan penemuan situs sejarah Muslim itu.

Berdasarkan sejarah, beberapa wilayah di Spanyol dan Portugal merupakan bagian dari Kekhalifahan Abbasiyah, kekhalifahan ketiga yang menggantikan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Wow! Ada Pengusaha Sumbang Rumah dan Motor untuk Doorprize Muktamar 48 di Solo

“Di Spanyol dulu ada sekitar 800 masjid di sana, di bawah kekhalifahan, sementara sekarang hanya tinggal beberapa, mungkin tidak lebih dari 10. Jadi kami sangat tersentuh ketika kami menemukan bahwa ada bekas bangunan masjid yang terbengkalai,” lanjutnya.

Ditanya tentang kegiatan seperti apa yang akan dilakukan di masjid baru di Alcala nantinya, Saad mengatakan Muhammadiyah masih mencoba merancang agendanya di sana.

Pembelian bangunan seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Muhammadiyah untuk memperluas kehadirannya di luar Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Muktamar Muhammadiyah, dari Digelar Setahun menjadi Lima Tahun Sekali

Sebelumnya, pada bulan Desember lalu, Muhammadiyah telah meresmikan sekolah dasar di Australia, Muhammadiyah Australian College, yang berkolasi di negara bagian Victoria. Sebelumnya bangunan ini merupakan sekolah Katolik.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Muhammadiyah Mau Beli Gereja Tua di Spanyol, Ini Harganya”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya