SOLOPOS.COM - Pelanggan Kafe khusus Wanita di Morning Icon. (Reuters)

Solopos.com, MARIB — Um Feras merupakan wanita Yaman yang memiliki kafe wanita untuk wanita. Kafe tersebut ia dirikan saat menyadari bahwa tidak ada ruang rekreasi untuk kaumnya di Ma'rib, Yaman. Dengan berdirinya kafe tersebut, ia bisa mengubah pandangan masyarakat tentang bisnis yang dipimpin oleh wanita.

7 Pasien Positif Covid-19 Sukoharjo Meninggal Dalam Sepekan, Total 63 Kasus Kematian

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Dilansir Reuters, Senin (9/11/2020), Feras mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi perempuan di Kota Ma'rib untuk berkumpul dengan nyaman. Dari keresahan tersebut, Feras memutuskan untuk membangun Kafe Morning Icon.

Kafe yang ia bangun pada April tahun lalu ini, memiliki staf administrasi hingga pegawai termuda yang semuanya adalah perempuan.

Masih banyak sikap tradisional, konservatif yang dianut oleh banyak orang Marib terhadap perempuan yang bekerja di luar rumah. Mereka menganggap hal tersebut adalah negatif. Bagi sebagian orang, kafe miliknya adalah hal yang baru dan asing.

Satgas Ungkap Kasus Covid-19 Masih Terkendali Pascalibur Panjang

“Kata “kafe” dapat dikaitkan dengan gagasan dan keyakinan negatif. Setiap gagasan baru akan memiliki pendukung dan penentang,” kata Feras.

Feras menambahkan bahwa dia ingin memimpin usahanya dengan memberi contoh dan menunjukkan bahwa perempuan dapat menjalankan usahanya sendiri.

Koneksi untuk Perempuan

Wadad seorang mahasiswa kedokteran dan pelanggan kafe tersebut mengatakan bahwa dirinya tertarik dengan koneksi Internet kafe Morning Icon. “Ada ruang untuk wanita secara umum, di tengah jaringan Internet yang buruk di Ma'rib dan ruang yang terbatas untuk pelajar perempuan,” kata Wadad.

Untuk menjaga kualitas di tengan kenaikan harga, dan nilai mata uang Um Feras tetap mengimpor sebagian kopi dan minumannya. Um Feras mengaku bahwa ia memiliki banyak tantangan saat mejalankan kafe tersebut.

Kisah Ibu-ibu Balerante Gotong Royong Kelola Dapur Umum Kala Merapi Mulai Batuk-Batuk

Apalagi Yaman sekarang merupakan negara yang sedang dilanda konflik, penyakit, dan krisis ekonomi yang semakin parah. Meskipun begitu, Feras tetap bercita-cita untuk memperbesar kafenya, ke tempat rekreasi yang lebih besar untuk wanita dan anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya