SOLOPOS.COM - Charging station untuk pengisian daya EV di kantor Wuling Solo, Kamis (9/3/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Branch Manager Wuling Solo, David Sutomo, mengatakan charging station bisa menjadi investasi baru yang menguntungkan untuk dikembangkan.

Tempat perbelanjaan seperti supermarket atau perusahaan seperti hotel bisa memasang unit charging station secara terpisah sehingga menambah keuntungan mereka. Lebih-lebih karena menurut David charging station bisa dipakai semua jenis mobil listrik.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Beli unit charging station di Wuling Rp16 juta, nanti termasuk instalasi, setelah itu dipakai seperti biasa tinggal bayar ke PLN,” ujar David saat ditemui Solopos.com di kantor Wuling Solo Pabelan, Kartasura, Kamis (9/3/2023).

David mengatakan teknologi charging station dari Wuling sudah fast charging sehingga mengisi kapasitas mobil 300 km dari daya 0% hanya 3-4 jam saja. Saat ini charging station dari Wuling Motors baru ada 1 yang berada di kantor Wuling Solo Pabelan, Kartasura.

Wuling Motors Indonesia juga sudah teken MoU dengan PLN sebagai kerja sama berupa kemudahan registrasi jaringan baru di PLN lewat aplikasi My Wuling +.

Sehingga pelanggan Wuling bisa langsung mendaftarkan jaringan baru di kediaman mereka untuk tempat pengisian daya mobil listrik.

Menurut David lebih mudah memasang jaringan baru untuk mengisi daya mobil listrik di rumah dibandingkan dengan menambah daya, karena bisa terukur berapa penggunaan mobil listrik tersebut.

David menyebut mengisi daya mobil di kantor Wuling tidak dikenakan biaya apapun. Mobil listrik dari perusahaan otomotif ini masuk pertengahan tahun 2022 lalu dan penjualannya sudah cukup ramai.

Namun, simpang siur subsidi mobil listrik sejak Desember 2022 membuat daya beli masyarakat menurun karena calon pelanggan menahan diri untuk membeli saat subsidi sudah ada.

Padahal, menurut David kebijakan subsidi kendaraan listrik masih belum sepenuhnya rinci mengenai teknis pemberiannya.

Ia khawatir masyarakat belum cukup edukasi sehingga tidak tahu berapa banyak kuota subsidi kendaraan listrik dan siapa saja yang bisa mendapatkannya.

Keunggulan produk mobil listrik dari Wuling Motors adalah kapasitas perjalanannya yang cukup besar.

David mengatakan Wuling Air EV tersedia dalam 2 kapasitas perjalanan yaitu 200 km dan 300 km. Menurutnya untuk dipakai sebagai city car di Solo, kapasitas 300 km cukup diisi daya seminggu sekali.

Sementara itu dalam kesempatan yang berbeda, Branch Manager Hyundai Solo Baru, Gesang Mursito Adi, mengatakan masa inden EV Hyundai Ioniq sudah mencapai 1 tahun.

“Tanpa subsidi saja sudah inden 1 tahun, apalagi ditambah ada subsidi,” ujar Gesang saat ditemui di dealer Hyundai Solo Baru Rabu (8/3/2023).

Dikutip dari bisnis.com, pemerintah masih meninjau ulang niatan subsidi untuk mobil listrik karena antrean permintaan menjadi lebih panjang jika insentif mobil listrik diberikan saat ini.

Itu sebabnya pemerintah baru mengesahkan aturan subsidi motor listrik sebanyak Rp7 juta untuk 200.000 unit motor listrik.

Presiden Joko Widodo dalam ajang IIMS 2023 Februari lalu mengatakan subsidi mobil listrik masih dihitung oleh Kementerian Keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya