Solopos.com, SOLO – Pemerintah terus berupaya menggenjot percepatan pemakaian kendaraan listrik. Salah satu upaya yang ditempuh adalah memberikan subsidi pembelian kendaraan bermotor listrik dan untuk sepeda motor yang dikonversi menjadi bertenaga listrik.
Subsidi ini pun membuat sejumlah warga mulai berhitung untung dan ruginya. Warga Jebres, Solo, Muhammad Aldi Setyawan, memperhitungkan bahwa biaya konversi motor listrik Rp12 juta dan apabila memperoleh subsidi Rp7 juta, serta ongkos pembelian energi yaitu pembayaran listrik yang lebih hemat lima kali lipat dibandingkan dengan membeli bahan bakar minyak (BBM) tentu hal ini patut dipertimbangkan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.