Mobil Dinas Wabup Klaten 4 Tahun Jarang Dipakai, Ini Wujudnya

Solopos.com, KLATEN – Mobil dinas yang dipakai Wabup Klaten Yoga Hardaya rupanya sudah empat tahun tidak terpakai. Mobil sedan Toyota Corolla Altis warna hitam hitam berpelat nomor AD 2 C itu keluaran tahun 2013. Sejak 2017, mobil tersebut jarang digunakan menyusul adanya kekosongan jabatan wabup di Klaten.

"Selama ini, mobil yang sering saya gunakan [Toyota Corolla Altis] lebih banyak berada di pool milik Pemkab Klaten. Meski jarang digunakan, mesin mobil ini masih bagus. Tak pernah trouble di jalan. Saat saya gunakan kali pertama beberapa waktu lalu, memang ada yang kurang nyaman. Begitu bannya diganti, mobil ini kembali nyaman. Secara umum, masih layak dipakai. Saya tidak masalah menggunakan mobil yang jarang sudah lama berada di pool pemkab ini," kata Yoga Hardaya, saat ditemui Solopos.com, di Rumdin Wabup Klaten, Sabtu (27/3/2021) petang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Yoga Hardaya mengatakan mobil sedan Toyota Corolla Altis biasa digunakan saat menjalani tugas sehari-hari sebagai Wabup Klaten. Hal itu termasuk saat ke kantor dinas di kompleks Pemkab Klaten atau pun saat berkunjung ke berbagai daerah di Klaten.

Baca juga: Unik! Warga Wonogiri 22 Tahun Tinggal di Rumah Batu

Selain memperoleh kendaraan dinas Toyota Corolla Altis, Yoga Hardaya juga memperoleh fasilitas kendaraan Toyota Fortuner. Mobil Toyota Fortuner berwarna hitam itu berpelat nomor AD 18 C.

"Kalau berkunjung ke daerah lereng Gunung Merapi, biasanya lebih memilih menggunakan Toyota Fortuner. Kalau ke kantor dinas atau ke daerah di bawah [bukan lereng Gunung Merapi], saya biasa menggunakan Toyota Corolla Altis. Jadi, penggunaan kendaraan dinas disesuaikan dengan medannya," katanya.

Baca juga: Musim Sadranan, Harga Bunga Mawar di Klaten Naik 400 Persen

Di samping berhak memperoleh fasilitas daerah berupa kendaraan dinas, Yoga Hardaya juga mulai menempati rumah dinas (rumdin) Wabup Klaten di Jl. Dewi Sartika. Disinggung tentang kondisi fisik rumdinnya, Yoga Hardaya mengaku sempat memperbaiki di beberapa bagian. Hal itu seperti memperbaiki genting yang bocor saat berlangsung hujan hingga mencari solusi terkait aliran air di kamar mandinya yang kurang deras.

"Kalau yang bocor-bocor itu sudah diperbaiki. Sedangkan terkait aliran air yang kurang deras itu sedang dilakukan rekayasa agar aliran air di kamar mandi tidak itir-itir," katanya.