SOLOPOS.COM - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dari Alun-ALun Utara. (Jogjakota.go.id)

Solopos.com, SOLO – Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Jogja dianggap memiliki kisah misteri yang belum terpecahkan karena satu garus imajiner. Keraton Jogja dianggap memiliki garis imajiner yang menghubungkan dengan Gunung Merapi dan Laut Kidul atau Pantai Selatan,

Dikutip dari laman resmi milik Dinas Pariwisata Kota Jogja, Kamis (17/3/2022), Keraton Jogja memang dari awal didesain satu garus lurus dengan Gunung Merapi, Tugu, dan Pantai Selatan.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Bangunan Keraton Jogja yang menghadap ke arah utara berada di tengah-tengah atau sebagai poros antara Gunung Merapi dan Pantai Selatan.

Baca Juga: Arsitek Keraton Solo dan Jogja Ternyata Sama, Siapa?

Sri Sultan Hamengkubowono I, raja pertama sekaligus arsitek Keraton Jogja, memang sengaja membuat desain seperti itu. Desain bangunan Keraton Jogja menunjukkan adanya garis imajiner bahwa antara Keraton, Tugu, dan Gunung Merapi.

Desain Keraton Jogja yang seperti itu sebenarnya tidak menyimpan kisah misteri pada awalnya. Di masa lampau, Sultan Hamengkubuwono I memang biasa bermeditasi di suatu tempat pada poros tersebut sebelum memimpin suatu pertemuan atau memberi perintah pada bawahannya.

Baca Juga: Makna Catur Sagatra, Sinergi Keraton Solo & Jogja

Sementara itu, Wikipedia menyebut garis imajiner seperti itu sebagai Sumbu Filosofis. Garis yang memanjang dari utara ke selatan yang menghubungkan Gunung Merapi di utara dengan Pantai Parangkusumo dan atau Pantai Parangtritis di selatan melewati Keraton Jogja memiliki makna filosofis yang sangat tinggi.

Dijelaskan di Wikipedia, desain garis imajiner itu menjadi salah satu acuan tata kota dari wilayah yang dilewatinya. Garis imajiner ini juga bukan seharunys dikaitkan dengan kisah misteri dan justru menjadi keunikan bagi Keraton Jogja dibandingkan wilayah lain bekas Kesultanan Mataram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya