SOLOPOS.COM - Ilustrasi layang-layang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO - Seorang pemuda di Kota Solo meninggal karena lehernya tersayat benang layangan saat mengendarai motor. Sebelum insiden itu, ada beberapa insiden mengerikan lainnya yang disebabkan oleh benang layang-layang.

Pemuda Solo yang meninggal dunia itu adalah YBS, 21. Lehernya tersangkut benang saat melintas di jalan Tangkuban Perahu depan Kantor Pos Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (11/6/2020). Dia terjatuh dan kemudian meninggal dunia akibat luka dibagian leher.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Apple Bakal Produksi Iphone 12 Bulan Depan, Ada 4 Varian

Kejadian yang menyebabkan orang meninggal dunia karena benang layangan juga terjadi di New Delhi India. Seorang bocah 4 tahun meninggal dunia akibat lehernya terjerat seutas benang layang-layang pada Sabtu (24/8/2019) silam. Sama seperti YBS, leher bocah tersebut juga terluka parah.

Menurut laporan The Times of India yang dilansir detik.com, para dokter yang menangani bocah itu menyebut benang layang-layang itu nyaris memutus leher bocah ini. Sementara untuk kondisi sang ayah tidak dijelaskan.

Rapid Test di Pasar Hewan Baturetno Wonogiri, Pedagang Takut Sampai Dibujuk Petugas

Insiden benang layangan yang menewaskan orang ini bukan kali pertama terjadi di India. Sebelumnya ada seorang insinyur 28 tahun yang juga mengalami kejadian serupa. Kemudian ada pula bocah perempuan berusia 3 tahun.

Kesetrum

Tak sampai di situ, seorang bocah laki-laki di India juga meninggal karena benang layangan. Bedanya, bocah ini meninggal karena kesetrum. Benang layangan yang basah dan dilapisi logam menyentuh kabel listrik hingga membuat si bocah meninggal.

Di Brasil, korban meninggal dunia karena benang layangan juga terjadi. Insiden itu menimpa seorang pesepakbola asal Brasil, Kaio Felipe Santos Silva. Kaio merupakan pemain klub divisi dua Liga Brasil, Independente FC.

Beda Banget! Intip Wajah Baru Supermarket Super Indo di Era New Normal

Dikutip dari Inews.id, pesepak bola 21 tahun itu meninggal dunia saat bermain layangan. Layangannya tersangkut di kabel listrik yang kemudian menghantarkan listrik melalui benang dan menyengat pemain nahas tersebut. Dia pun meninggal di tempat sebelum mendapat pertolongan medis.

Kabar duka meninggalnya Kaio disampaikan klub lewat keterangan tertulis. "Dengan perasaan sedih, Independente Football Club menyampaikan duka atas meninggalnya pemain kami, Kaio Felipe," demikian pernyataan klub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya