SOLOPOS.COM - Perajin Batik di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar, mempraktikkan proses membatik batik tulis khas Girilayu. (Istimewa-dok Camat Matesih)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar kaya akan ragam kesenian tradisional khas yang menjadi daya tarik wisata. Di antara ragam kesenian tradisional itu, batik salah satunya.

Kesenian batik Karanganyar yang terkenal adalah batik Girilayu yang berasal dari Desa Girilayu, Kecamatan Matesih. Desa Girilayu dikenal sejumlah motif batik klasik dengan gaya Pura Mangkunegaran. Motif batik Gerilayu mendapat pengaruh dari batik Solo, khususnya dari Keraton Mangkunegaran. Mulai dari motif, tekhnik pembatikan, hingga pewarnaannya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Mengutip skripsi mahasiswa UNS Solo, Ummu Mushlihah, yang berjudul “Motif Batik Girilayu sebagai Visualisasi, Potensi Unggulan Kabupaten Karanganyar”, batik Girilayu memiliki makna dalam setiap motifnya. Berikut beberapa motif batik Girilayu beserta makna di baliknya:

Baca Juga: Keren! Penyandang Disabilitas di Solo Bikin Batik Tema MotoGP

1. Tri Dharma

Penciptaan motif Tri Dharma ini terinspirasi dari beberapa ide yaitu ada budaya, kondisi alam, dan juga sumber kekayaan alam Desa Girilayu. Dari sumber ide ini menjadi proses penciptaan motif menjadi bentuk nilai estetika berupa motif yang diberi nama “Tri Dharma”.

Motif batik ini diciptakan oleh Tim Vokasi. Batik Tri Dharma memiliki filosofi pengabdian yang mulia masyarakat yang masih mengedepankan kekearabatan dan kegotongroyongan terhadap bangsa dan negara.

2. Motif Batik Manggisan

Motif batik manggisan dikembangkan perajin batik Wahyu Sari. Motif ini tercipta bermula dari banyaknya buah manggis yang tumbuh di Kabupaten Karanganyar. Buah Manggis di Desa Girilayu merupakan salah satu sumber kekayaan alam yang berlimpah.

Buah Manggis ini mempunyai banyak manfaat dan khasiat. Motif batik ini merupakan motif baru dan merupakan khas Girilayu karena keunikan dan merupakan sumber kekayaan alam yang melimpah di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Gibran Pilih Batik dan Jam Tangan Kayu untuk Merchandise G20 di Solo

3. Ide Penciptaan Motif Batik Godhong Telo

Ide penciptaan motif batik godhong telo diciptakan oleh perajin batik Wahyu Sari. Terciptanya motif batik godhong telo berasal dari banyaknya tumbuhan ketela atau ubi yang tumbuh di Kabupaten Karanganyar. Tumbuhan ketela atau ubi ini mempunyai banyak manfaat. bukan hanya daunnya yang bermanfaat, ubinya juga doat diolah menjadi beberapa macam makanan.

Bentuk dan warna yang unik menjadi ide dasar penciptaan desain motif Gedhong Telo.

Itulah beberapa motif batik Girilayu yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Karanganyar. Terciptanya motif ini merupakan visualisasi dan potensi unggulan Kabuputen Karanganyar, Karena masyaraka setempat tergerak untuk mengenalkan dan mempromosikan wisata yang terdapat di Kabupaten Karanganyar dan sebagai dokumentasi sebagai bentuk produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya