SOLOPOS.COM - Ilustrasi Museum Gusjigang di Kudus. (humas.jatengprov.go.id)

Solopos.com, KUDUS — Kabupaten Kudus di Jawa Tengah (Jateng) memang menyimpan sederet tempat wisata yang menyimpan literasi sejarah. Salah satu tempat wisata itu tak lain adalah Museum Gusjigang yang terletak di Jalan Sunan Muria No. 33, Glantengan, Kabupaten Kudus.

Museum ini jadi inspirasi bagi generasi milenial untuk terus belajar dan dapat menarik nilai sejarah dan seni budaya di tengah kehidupan sekarang yang serba canggih. Museum ini bisa dikatakan terinspirasi dari ajaran Sunan Kudus, yakni Gusjigang.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Gusjingang merupakan singkatan dari ‘gus’ yang bermakna akhlak bagus, ‘ji’ berarti pandai mengaji, dan ‘gang’ yang bermakna pintar berdagang.

Ketiganya prinsip itu menjadi tuntunan masyarakat sehingga mereka memiliki tekad untuk menjadi orang yang berkepribadian baik, memiliki kemauan untuk mengaji, dan ingin berusaha atau berdagang.

Museum Gusjigang memiliki koleksi diorama yang menggambarkan kehidupan dari masa lalu hingga tokoh-tokoh yang ada di Kudus. Meski Museum Gusjigang tidak terlalu besar, tetapi isi museumnya sangat keren, seperti miniatur Kota Kudus. Setiap ruangan saling berkaitan dengan nama Gusjigang. Ruang pertama ada ruang kaligrafi, di mana terdapat banyak karya kaligrafi dan karya puisi dari tokoh cendekiawan seperti Emha Ainun Najib, dan lain-lain.

Pengunjung juga akan disambut dengan nuansa kuning emas. Ornamen dinding berupa motif geometri yang sangat cantik. Di tengah terdapat kaligrafi berbentuk bunga. Kaligrafi tersebut terbuat dari bahan tembaga dan kuningan. Pengunjung juga akan menemui gambar dan penjelasan singkat tentang beberapa tokoh terkemuka di Kudus, seperti Sunan Kudus, Sunan Muria, dan masih banyak lagi. Selain itu, juga terdapat replika Kakbah.

Selain itu, terdapat galeri Al-Qur’an dan Asmaul Husna. Tujuan ruangan ini adalah agar pengunjung selalu bersyukur dan mencintai Al-Qur’an. Di ruangan ini akan menemukan berbagai Al-Qur’an dengan berbagai ukuran. Ada satu Quran besar yang dikelilingi oleh tujuh Al-Qur’an kuno. Ketujuh Al-Qur’an tersebut adalah Al-Qur’an Tua daun lontar, Al-Qur’an kulit sapi, Al-Qur’an mini Istanbul Turki, Al-Qur’an sampul pintu Kakbah, Al-Qur’an kertas kuno, Al-Qur’an kuno surau dan Al-Qur’an kuno pesantren.

Di sana juga akan menemukan replika Kudus masa lalu, omah kapal, rumah kembar, stasiun kereta Kudus, dan patung Nitisemito yang merupakan pengusaha rokok asal Kudus yang berada di ruang paling belakang. Selain itu, ada juga tempat photo booth pakaian adat Kudus, spot foto replika tentang usaha dan perdagangan seperti membuat jenang, membuat rokok, dan ada juga seni ukir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya