Solopos.com, SOLO – Studi terhadap politikus Indonesia menemukan empat strategi penggunaan media sosial. Dalam konteks politik dan demokrasi, penggunaan media sosial bisa menyuburkan demokrasi sekaligus bisa pula mengubur demokrasi.
Guru Besar Bidang Ilmu Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Fathul Wahid, ketika menyampaikan pidato ilmiah pengukuhan sebagai guru besar dengan judul Media Sosial: Penyubur atau Pengubur Demokrasi? pada 30 Mei 2022 menjelaskan empat strategi penggunaan media sosial tersebut.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.