SOLOPOS.COM - Ilustrasi medan magnet bumi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO - Medan magnet bumi melemah secara misterius. Hal ini terungkap lewat pengamatan satelit, para ilmuwan dari European Space Ageny atau ESA.

128 Liter Disinfektan Disemprotkan di 2 Pasar Sragen Demi Cegah Penularan Covid-19

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Menurut para ilmuwan melemahnya medan magnet ini telah terjadi selama lebih dari satu dekade dan mengejutkannya, dalam beberapa tahun belakangan ini, fenomena tersebut berkembang secara cepat.

Beruntungnya, satelit mampu melakukan investigasi perkembangan medan magnet sehingga sangat membantu ilmuwan untuk penelitian lebih lanjut.

Dilansir Independent.co.uk, Senin (25/5/2020), melemahnya medan magnet ini jelas saja tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, hal ini berpengaruh pada gangguan satelit dan pesawat antariksa.

Mau Balik ke Perantauan? Ini Daftar Syarat Bagi Pemudik

Seperti yang diketahui, medan magnet Bumi merupakan kekuatan dinamis dan kompleks yang bertugas untuk melindungi manusia dari radiasi dan partikel-partikel dari Matahari.

Sejarah mencatat bahwa dalam dua abad ini, medan magnet mengalami kehilangan 9 persen dari kekuatannya. Karena itu, hal tersebut perlu dianggap serius.

Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh ilmuwan adalah mengenai pemahaman akan proses yang terjadi di inti Bumi hingga kemudian memunculkan perubahan pada medan magnet tersebut.

Fadli Zon: Jokowi Duta Mal Indonesia

ESA menjelaskan bahwa fenomena tersebut bisa saja terjadi jika Kutub Utara dan Kutub Selatan Bumi tiba-tiba dapat bertukar tempat. Cukup jarang ditemui, fenomena ini muncul terakhir kali hanya terjadi pada 780.000 tahun silam.

Lebih lanjut, ESA memperingatkan bahwa beberapa pesawat antariksa yang terbang di wilayah medan magnet Bumi yang melemah ini kemungkinan besar akan mengalami gangguan dan mungkin menyebabkan masalah teknis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya