Solopos.com, KARANGANYAR – Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di bawah Jembatan Gabahan, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar Senin (16/8/2021). Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap identitas pembuang bayi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, penemuan mayat bayi berawal dari laporan salah satu warga Sukoharjo bernama M. Rizki Aditya, 20. Berdasarkan keterangan saksi, penemuan mayat bayi terjadi tidak sengaja ketika dia buang air kecil di sungai pukul 13.45 WIB setelah perjalanan mengambil bor dan akan makan siang. Saat itu, dia melihat ada sosok bayi di sungai dan kemudian memotretnya sebagai bukti sebelum dilaporkan ke polisi.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Wakapolsek Tasikmadu, Iptu Sulaiman, mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi setelah menerima laporan. Setelah memastikan adanya mayat bayi, Polsek Tasikmadu berkoordinasi dengan Tim Inafis dan BPBD Karanganyar untuk ke TKP. Menurutnya, bayi yang ditemukan diduga sudah berusia lahir dan bukan prematur dan berjenis kelamin perempuan.
“Setelah berkoordinasi kami langsung mengevakuasi mayat bayi ini. Kami masih belum bisa berbicara banyak. Saat ini masih didalami kasusnya,” ucap dia kepada Solopos.com Senin.
Baca juga: Gibran Berikan Bantuan 97 Oxygen Concentrator untuk Karanganyar
Sementara itu, Bidan Desa Papahan, Rini Wahyu, mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal, diduga mayat bayi tersebut sudah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Dari tubuh bayi menurutnya juga ditemukan luka lebam di sejumlah titik akibat berbenturan dengan batu di sungai.
“Ari-arinya belum dipotong juga masih menempel. Untuk lukanya ada di kening dan paling dalam di bagian belakang tubuh khususnya di punggung. Kemungkinan lukanya karena terbentur batu di sungai karena hanyut, bisa juga karena dijatuhkan dari atas dan terkena batu di bawah,” ungkap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
