MASIH DUNIA LAIN TRANS 7 : Kritik MDL, Seniman Solo: Gedung Pertunjukan Balekambang Tak Angker

Masih Dunia Lain Trans 7 mengambil lokasi shooting di Solo.

Solopos.com, SOLO – Tayangan Masih Dunia Lain (MDL) Trans 7 yang mengambil lokasi shooting di Taman Balekambang Solo, Kamis (7/5/2015) malam hingga Jumat (8/5/2015) dini hari, menuai kritik.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Seperti diketahui tayangan MDL tersebut mengambil tema Arwah Sinden Penasaran dan berlangsung di Gedung Pertunjukan Taman Balekambang.

Salah satu pemain ketoprak yang juga termasuk pegiat Komunitas Kesenian Muda Surakarta (KSMS), Suharno, mengaku kecewa proses shooting program MDL dilangsungkan di Gedung Pertunjukan Taman Balekambang. (baca: Uji Nyali #MDLSolo Balekambang, Total 3 Peserta Kesurupan Gong Gerak Sendiri)

Menurut dia, stigma Gedung Pertunjukan sebagai tempat untuk mengadakan pentas ketoprak jatuh setelah digunakan sebagai lokasi uji nyali.

“Kami ingin membangun stigma baik, bahwa gedung pertunjukan itu milik masyarakat umum. Untuk apa? Ya, untuk masyarakat bisa menyaksikan pentas ketoprak atau pertunjukan seni budaya lain. Bukan demikian [uji nyali],” kata Suharno saat menghubungi , Jumat siang.

Suharno yang juga menyaksikan tayangan MDL itu mengaku ada beberapa hal yang janggal yang terjadi di Gedung Pertunjukan selama proses uji nyali berlangsung. Menurut dia, kondisi Gedung Pertunjukan tidak semistis atau seangker seperti yang terpampang dalam tayangan MDL. (baca: Ini Alasan Peserta Ikut Audisi Uji Nyali MDL)

“Kami yang sudah bertahun-tahun berkegiatan di Gedung Pertunjukan tidak pernah mendengar ada cerita tentang arwah sinden penasaran. Gamelan yang ada saja itu baru, bukan peninggalan lama. Lukisan di sekitar panggung juga tidak seperti biasanya,” ujar Suharno.

Sementara itu, Koordinator KSMS, Tatak Prihantoro, mengatakan masyarakat tidak perlu sepenuhnya terpancing dengan hasil tayangan MDL. 

“Masyarakat tidak perlu takut juga saat menonton ketoprak atau pementasan lain. Bolehlah awalnya datang ke Gedung Pertunjukan untuk mengobati rasa penasaran [setelah tayangan MDL]. Tapi, selanjutnya bisa terus tertarik untuk menyaksikan ketoprak,” kata dia sambil tertawa.