SOLOPOS.COM - Pengunjung berwisata di Umbul Nogo, Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Minggu (1/11/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah objek wisata di Kabupaten Wonogiri nekat buka di tengah pandemi Covid-19. Padahal, Pemkab masih melarang pengelola untuk membuka tempat wisata hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Awalnya, Solopos.com menelusuri ada tidaknya objek wisata di Wonogiri yang tetap buka di tengah pandemi Covid-19 melalui Youtube, beberapa hari lalu. Kemudian ditemukan beberapa unggahan yang menampilkan video di tempat wisata di Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Video itu seperti kegiatan berwisata di Umbul Nogo, Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran dan Telaga Claket, Desa Sendang Ijo, Kecamatan Selogiri. Video merekam para wisatawan yang dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun, mencuci tangan, bermasker, dan penerapan protokol kesehatan lainnya.

Penerapan Protokol Kesehatan, Pantau Perubahan Perilaku Lewat Aplikasi

Hal itu menunjukkan aktivitas video diambil di tengah pandemi Covid-19. Konten video aktivitas wisatawan di Umbul Nogo ada yang diunggah dua bulan lalu. Bahkan, ada yang diunggah Jumat (30/10/2020) lalu. Solopos.com juga menemukan unggahan video aktivitas berwisata di Telaga Claket. Video diunggah beberapa bulan terakhir.

Pengecekan Solopos.com di Umbul Nogo, Minggu (1/11/2020), tempat wisata tersebut buka. Pengunjung dicek duhu tubuhnya menggunakan thermogun, diminta membeli tiket masuk seharga Rp3.000/orang dan parkir Rp2.000/sepeda motor.

Banyak pengunjung menikmati sejumlah wahana, seperti memberi makan ikan, anak-anak berenang di kolam renang, terapi ikan, berfoto di lokasi-lokasi tertentu, dan lainnya. Para pengunjung banyak yang memakai masker dengan benar, tetapi tak sedikit pula yang memakainya secara tak benar. Bahkan, ada pengunjung yang tak bermasker.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Wisata Umbul Nogo dibuka setiap hari sejak tiga bulan lalu. Hanya wahana kolam renang yang belum dibuka. Jumlah pengunjung pada akhir pekan seperti Minggu itu lebih dari 1.000 orang. Jumlah itu turun dari pada kondisi normal. Pada kondisi normal jumlah pengunjung pada akhir pekan mencapai lebih dari 2.000 orang.

Koordinasi

Pengelola Wisata Umbul Nogo, Koko, mengaku belum dapat memberi penjelasan lebih lanjut terkait kebijakan membuka tempat wisata di tengah pandemi Covid-19. Dia ingin berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat terlebih dahulu.

Sementara itu, Camat Manyaran, Purwadi, belum dapat dimintai tanggapan. Saat dihubungi, dia tak mengangkat telepon. Pesan singkat yang dikirim melalui aplikasi perpesanan Whatsapp atau WA tak direspons.

62 Pengunjung Kota Lama Semarang Di-Rapid Test Covid-19,  4 Reaktif

Kemudian Solopos.com mengecek di Telaga Claket hari ketiga momen libur panjang, Jumat (30/10/2020), tempat wisata tersebut buka. Pengunjung yang berwisata tak sebanyak di Wisata Umbul Naga.

Kabid Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Wonogiri, Agus Sriyanto, sebelumnya mengaku memiliki tim yang bertugas memantau tempat wisata selama Pemkab masih melarang pengelola membuka usaha wisata. Dia tak memungkiri ada tempat wisata yang nekat buka, tetapi setelah diberi pemahaman pengelola kembali menutup tempat wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya