Masih Ada 5 Kasus Positif Covid-19 Aktif Di Solo, 1 Orang Meninggal

Solopos.com, SOLO — Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat masih ada lima kasus konfirmasi positif aktif di Kota Bengawan. Selain itu ada satu orang yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 dalam dua pekan terakhir.

Pemkot Solo bakal menggencarkan vaksinasi menyasar wilayah kelurahan yang masih memiliki kasus aktif Covid-19. Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa setelah melakukan rapat koordinasi Satgas Covid-19 di Balai Kota Solo, Senin (6/6/2022), menjelaskan warga yang meninggal dunia memiliki komorbid.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Usianya sekitar 50 tahun. “Solo tinggal lima kasus, dua di antaranya di rumah sakit dan tiga orang menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya. Dia mengklaim kasus Covid-19 di Kota Solo sudah terkendali meskipun ada satu orang meninggal dunia dua pekan terakhir.

Capaian vaksinasi penguat alias booster mencapai hampir 58 persen. Ditanya mengenai sejumlah RS menutup layanan vaksinasi, salah satunya RSUD dr Moewardi, Teguh mengatakan layanan vaksinasi dilayani di RS milik Pemkot Solo, Puskesmas, dan fasyankes milik TNI/Polri.

“Pekan depan kami operasikan lagi di wilayah. Kami menyasar titik di mana Covid-19 masih ada, seperti di Jebres dan Penumping ada satu kasus. Kami intervensi apakah wilayah itu capaian vaksinnya masih sedikit,” ujarnya.

Baca Juga: Sering Nol Kasus Baru, Gibran Optimistis PPKM Solo Turun Ke Level 1

Teguh mengatakan Kota Solo dan Sragen sebenarnya masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 pekan ini. Sebelumnya Kota Solo dengan Boyolali.

“Yang lain masih level 2 makanya aglomerasi kami level 2. Aturannya enggak ada perubahan. Masih tetap posisi 75 persen kegiatan-kegiatan di ruang terbuka maupun tertutup. Ruang tertutup harus pakai masker ya,” paparnya.

Baca Juga: Serapan Anggaran Covid-19 Solo Rendah, Pemkot Tuai Kritik