SOLOPOS.COM - Film ini merupakan perpaduan antara dua budaya yang sangat berbeda, tersurat melalui kisah cinta antara Eka seorang pemuda Bali berusia 25 tahun yang tinggal di sebuah desa kecil di Bali utara dan Margaux, seorang mahasiswi Prancis jurusan musik piano. (Kemenparekraf/Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Prancis meluncurkan film Une Barque Sur L’Ocean untuk mempromosi destinasi wisata dan kebudayaan Indonesia di Prancis.

Peluncuran film itu sekaligus sebagai wujud realisasi kerja sama Indonesia-Prancis dalam dunia perfilman. Pemutaran film perdana ini dilaksanakan pada Sabtu (25/7/2020) di Cinema Le Balzac, Paris.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Duta Besar Paris, Arrmanatha C. Nasir menyampaikan kerja sama antara Indonesia dan Prancis di dunia perfilman telah berlangsung cukup lama dan berjalan dengan sangat baik tiap tahunnya.

Masjid Raya Al Falah Sragen Tiadakan Salat Id, Tapi...

“Film merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan destinasi wisata serta potensi alam dan budaya Indonesia. Destinasi wisata dengan kekayaan alam dan budaya Indonesia sangat menarik untuk dijadikan latar pembuatan film,” ujar Arrmanatha, dalam keterangan pers, Minggu (26/7/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Dia mengapresiasi kinerja sutradara dan para kru film Prancis tersebut. “Saya berharap ini menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan produksi film dengan berlatar belakang destinasi wisata Indonesia, khususnya kekayaan alam dan kebudayaannya,” kata Arrmanatha.

Acara ini merupakan kerja sama antara KBRI dengan Kantor Visit Indonesia Tourisme Officer (VITO) Prancis. Keduanya mendukung peluncuran pemutaran film dengan latar dan budaya Bali karya Arnold de Parscau, Une Barque Sur L’Océan.

Viral di Tiktok, Ini Lirik Lagu Fakboi - Ocan Siagian

Mendukung Pendidikan

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Paris, Prof. Warsito, mengatakan kegiatan ini selaras dengan peningkatan kerja sama bidang pendidikan. Selama ini kerja sama telah terjalin dengan beberapa lembaga pendidikan vokasi dan perguruan tinggi Prancis di bidang pariwisata.

Film ini merupakan perpaduan antara dua budaya yang sangat berbeda. Film Prancis ini bercerita kisah cinta antara Eka seorang pemuda Bali berusia 25 tahun yang tinggal di sebuah desa kecil di Bali utara dan Margaux, seorang mahasiswi Prancis jurusan musik piano.

Ada Webinar Hingga Pelatihan, Solopos-Bank Indonesia Gelar UMKM Virtual Expo Mulai Senin

Kisah cintanya membawa Eka terpikat dengan dunia seni musik yang ingin ia taklukkan dan membuatnya berharap akan kehidupan baru yang jauh dari kemiskinan dan lingkungannya yang keras.

Di film yang dirilis di Prancis itu diceritakan jatuh bangun Eka menuju kesuksesan adalah sebuah perjalanan yang membingungkan sekaligus tragis.

Pemutaran film Prancis ini dihadiri sekitar 250 orang yang terdiri atas aktor, sutradara, tamu undangan KBRI Paris, dan para penonton. Walaupun kapasitas gedung mencapai 400 orang, namun jumlah penonton dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku dalam masa adaptasi kebiasaan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya