Solopos.com, SOLO — Sebanyak 20.000 dosis vaksin Covid-19 bakal didistribusikan dalam program vaksinasi suporter di Stadion Manahan, Solo, 14 Agustus 2021. Selain suporter Persis Solo, vaksinasi tersebut menyasar masyarakat marginal di Kota Bengawan.
Pendataan calon peserta vaksinasi bakal dikelola manajemen Persis bekerjasama dengan kelompok suporter. Program vaksinasi suporter ini mengakhiri penantian pendukung Persis Solo yang berharap klub dapat menggelar sebuah aksi sosial di masa pandemi Covid-19.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Baca Juga: Awal Agustus, Penambahan Kasus Corona Jateng Tertinggi se-Indonesia
Eksekusi program membutuhkan waktu sekitar sebulan mengingat manajemen Persis bersama Pemkot Solo dan pihak sponsor, Sea Group, telah membicarakan program tersebut sejak awal Juli 2021.
Media Officer Persis, Bryan Barcelona, mengatakan kegiatan ini adalah merupakan bentuk solidaritas dan komitmen klub untuk membantu pemulihan masyarakat di masa pandemi. Pihaknya berharap program vaksinasi suporter juga dapat mendukung iklim persepakbolaan Indonesia agar segera bergeliat.
“Total kuota vaksin sebanyak 20.000 dosis yang akan dibagikan pada 10.000 orang dalam dua tahap,” ujar Bryan kepada Solopos.com, Minggu (1/8/2021).
Penyelenggara menetapkan syarat kepemilikan KTP Solo dan usia 18 tahun ke atas untuk mengikuti program vaksinasi. Terkait proses pendaftaran, pihak Persis mengaku masih mendiskusikannya dengan kelompok suporter. Sebelumnya Pasoepati berencana membantu pendataan melalui korwil yang dimiliki. Persis sendiri merencanakan pendataan calon peserta vaksinasi melalui aplikasi Persis Solo.
“Proses registrasi masih akan dikoordinasikan dengan suporter. Namun untuk mempermudah pendataan supaya satu pintu, manajemen punya wacana mengoptimalkan pendaftaran melalui aplikasi Persis yang akan dirilis dalam waktu dekat,” ujar Bryan.
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Bupati Kulonprogo Toyo Santoso Dipo Tutup Usia
Direktur Utama Persis, Kaesang Pangarep, mendorong suporter dan masyarakat agar bisa segera mendapatkan vaksin supaya kerinduan pada si kulit bundar dapat terobati. “Ayo segera ikut vaksin, biar cepat terbentuk herd immunity dan bisa kembali menonton sepak bola di stadion tercinta,” ujar Kaesang.
Sementara itu Pemkot berencana mengalokasikan 20% kuota vaksinasi suporter untuk masyarakat marginal. “Jadi tidak hanya untuk suporter saja, kami minta ada alokasi untuk kalangan seperti kelompik disabilitas, PKL dan pekerja di warung-warung kecil,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
