Solopos.com, UNGARAN – Peristiwa tragis menimpa seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun bernama Muhammad Ikhsanudin, 13, warga Dusun Banaran, Desa Bancak, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Ia hanyut terbawa arus Sungai Gobak saat hujan deras, Senin (20/3/2023).
Kepala Desa Bancak, Amin, mengatakan kejadian bermula saat korban bersama teman, Kevin Abi Renawan, bermain di pinggir Sungai Gobak. Namun, ketika itu hujan deras menguyur kaawasan itu.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Akibat hujan, pinggir sungai menjadi licin hingga membuat korban terpeleset di sungai. Mengetahui temannya terjatuh di sungai, Kevin berusaha memberikan pertolongan hingga turut terbawa arus sungai.
“Kejadian sekitar pukul 14.45 WIB. Kevin tapi dapat menepi, sedangkan korban hanyut terbawa arus sungai yang deras,” terang Amin, Senin (20/3/2023).
Mendapat informasi ada warganya yang hanyut, Amin pun langsung menghubungi BPBD Kabupaten Semarang dan Basarnas Semarang. Bersama warga dan sukarelawan, ia pun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
“Dari warga sudah mencari ke mana-mana sampai di wilayah Boyolali dan Purwodadi,” ujarnya.
Hingga saat ini korban belum ditemukan dan pencarian untuk sementara dihentikan. Apalagi cuaca kembali hujan deras hingga membuat pencarian terkendala.
“Pencarian saat ini dihentikan sementara karena cuaca tidak mendukung, gelap dan hujan,” ujaarnya.
Amin mengatakan pencarian terhadap korban akan kembali dilanjutan pada Selasa esok atau setelah apel pagi.
“Malam ini dari BPBD, Basarnas dan sukarelawan akan berkoordinasi di kecamatan guna menyusun strategi untuk pencarian besok,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
