Mahasiswa di Riau Ini Canggung Berkenalan, Karena Bernama Anjay

Solopos.com, PEKANBARU -- Memiliki nama Anjay Syaiful Islam, seorang mahasiswa di Riau merasa canggung dan bingung saat berkenalan.

Kebingungannya bukan tanpa sebab. Kata 'anjay' belum lama ini jadi polemik karena diartikan sebagai nama binatang peliharaan. Sehingga dia mengaku canggung jika menyebut namanya ke sejumlah orang yang baru ia kenal.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

"Kalau sama teman akrab saya tak masalah, walau kadang mereka bergurau mempelesetkan kata 'anjay'. Tapi karena itu kawan akrab, ya tak masalah buat saya," kata Anjay dalam percakapan dengan Detik.com, Rabu (9/9/2020).

Guru Besar Bahasa dari Unnes: Kata "Anjay" Tak Bisa Dilarang, Tapi…

"Ya bingung gitu [berkenalan dengan seseorang yang tidak dikenal sebelumnya], nanti disangka main-main. Kadang pas disebut nama 'Anjay', ada yang nggak percaya. Ada juga yang bilang saya ini bercanda," kata Anjay.

Walau kata 'anjay' lagi viral, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Pekanbaru itu sama sekali tidak berniat mengganti nama panggilannya. Misalnya, diganti dengan nama panggilan Syaiful atau Islam.

"Enggak. Kalau kenalan tetap nyebut nama 'Anjay'. Biarin sajalah. Itu kan nama dikasih orang tua. Kan sekarang saja yang jadi masalah, dulu-dulunya enggak," kata Anjay.

Selalu Mendukung, Ini 5 Tanda Teman Yang Wajib Dipertahankan

Sempat Tersinggung

Gambar e-KTP dan kartu mahasiswa ini ramai di-posting ulang. Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga ikut mengunggah.

Anjay menyebutkan, sejak kata 'anjay' menjadi viral karena dianggap sebagai bentuk pengganti nama binatang peliharaan seperti anjing, dia sempat tersinggung.

"Awalnya saya tersinggung juga melihat pelesetan itu di beberapa kali talkshow di TV dalam bentuk candaan. Kenapa harus nama 'Anjay', kenapa bukan kata yang lainnya saja," kata anak kedua dari dua bersaudara itu.

Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia

Anjay, mahasiswa asal Kabupaten Siak, Riau, menyebut lama-lama pelesetan namanya menjadi hal yang biasa.

Seperti diketahui, kata 'anjay' ramai diperbincangkan setelah dibahas artis sekaligus YouTuber, Lufti Agizal, di channel YouTube-nya. Bukan hanya membahasnya, Lutfi Agizal juga mengadukan anak yang memakai kata 'anjay' ke KPAI.

Belakangan, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta penggunaan kata 'anjay' dihentikan sekarang juga. Komnas PA menilai kata 'anjay' yang sedang populer dipakai anak-anak bisa berpotensi dipidana.