SOLOPOS.COM - Rina Andriani (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Lurah termuda Kota Solo, yakni Lurah Keprabon, Rina Andriani, adalah lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Ia dilantik menjadi lurah bertepatan dengan hari ulang tahunnya pada 3 Agustus 2020 ketika berusia 37 tahun.

“Waktu itu ya belum tahu [lurah] paling muda, kan belum tahu. Saya mendapatkan undangan pengambilan sumpah janji tidak tahu mau jadi apa. Persiapannya hanya diminta memakai pakaian sipil lengkap,” kata Rina kapada Solopos.com, Senin (31/5/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ketika dibacakan petugas harus menjadi lurah. Pilihan kami hanya siap dan siap. Yang penting tokoh masyarakat dan masyarakat mendukung. Rekan kerja mendukung itu yang menjadi kekuatan bagi saya,” tambahnya.

Lurah termuda Kota Solo tersebut tidak menampik ada cerita mengenai tugas menjadi lurah itu berat karena harus bersedia bekerja selama 24 jam melayani masyarakat. Begitu diumumkan menjadi lurah, ibu dua anak ini mendatangi sejumlah tokoh masyarakat setempat untuk memohon doa restu dan menyampaikan apabila ke depan ada kebijakan yang salah mohon diingatkan.

Maklum, Rina menganggap tugas lurah 75 persen di lapangan sementara sisanya mengurus administrasi di lapangan. Karakteristik Keprabon yang terletak di tengah Kota Solo yang memiliki sekitar 1.000 keluarga dengan penduduknya sangat beragam tentang latar belakang ekonomi serta agama.

Baca Juga: Kapolresta Solo Dinobatkan Sebagai Tokoh Penjaga Pancasila & Toleransi

Di Keprabon terdapat sekitar 200 keluarga masuk data keluarga miskin. Pura Mangkunegaran juga menjadi bagian dari Keprabon. Ada aturan yang berlaku tersendiri yang harus dihormati mengenai adat istiadat.

Adapun jumlah penduduk yang tidak banyak dibandingkan kelurahan lain membuat para pegawai maupun anggota linmas Keprabon mengenal hampir semua warganya. Lebih-lebih dengan pengurus RT/RW.

Sebelum menjadi lurah yang tercatat sebagai lurah termuda Kota Solo, Rina meniti karier sebagai ASN yaitu pegawai di Sekretariat Daerah Pati 2006 sampai 2011.

Baca Juga: Rudy Terbangkan 22 Lampion Merah Putih di Bengawan Solo, Ini Tujuannya

Ia pindah mengikuti suaminya, Tri Hayu Arief Hernawan, 42, di Solo. Lalu di tempatkan sebagai anggota staf di Kantor Ketahanan Pangan Kota Solo 2011.

Selanjutnya Rina bertugas sebagai anggota staf Kecamatan Banjarsari 2017. Anak pertama dan empat bersaudara itu ditugaskan sebagai Sekretaris Kelurahan Keprabon 2018 sebelum menjadi lurah yang ternyata tercatat sebagai lurah termuda Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya