SOLOPOS.COM - Anggota linmas mengecek suhu tubuh warga yang mengakses layanan sore di kantor Kecamatan Banjarsari, Solo. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa/Dokumentasi Kecamatan Banjarsari)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kecamatan Banjarsari, Solo, membuka layanan administrasi kependudukan atau adminduk hingga malam pukul 20.00 WIB. Hal itu bagian dari inovasi berkaitan dengan percepatan pertumbuhan ekonomi, lingkungan hidup yang berdampak ekonomi, serta pelayanan masyarakat.

Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro, 35, mengatakan sejumlah program unggulan yang dijalankan Pemerintah Kecamatan Banjarsari di antaranya Mlebu Peteng. Progran ini merupakan pelayanan kepada masyarakat setiap Senin-Jumat pukul 14.00 WIB sampai 20.00 WIB di kantor kecamatan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Semua pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani siang hari, kami berikan pelayanan sampai malam hari,” katanya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (30/5/2022).

Beni yang merupakan camat termuda di Solo itu menjelaskan pelayanan adminduk untuk melayani warga Banjarsari yang sulit mengakses kantor kecamatan pada jam kerja. Kalangan yang sulit mengakses layanan publik siang hari kebanyakan pekerja swasta atau pedagang.

“Sebenarnya banyak sekali yang belum terlayani siang hari. Swasta mencari izin sulit. Cari izin sulit kalau boleh ada perhitungan sendiri, dipotonglah segala macem,” paparnya.

Baca Juga: Camat Termuda Kota Solo, Ternyata Lebih Muda Dari Lurah Termuda Lho

Selain pekerja swasta atau pedagang, warga perantau banyak yang mengakses Mlebu Peteng. Ada pun layanan yang sering diakses, antara lain pengambil kartu keluarga, surat keterangan waris, melanjutkan surat nikah, talak, dan rujuk.

Mengatur Jam Kerja Pegawai

Ada jadwal khusus yang mengatur jam kerja pada pelayanan adminduk sampai malam hari di Kantor Kecamatan Banjarsari, Solo. Satu orang staf bertugas bergiliran satu kali waktu petang sampai malam selama satu pekan.

Sehari ada tiga petugas ready di meja pelayanan. Selain program layanan adminduk itu, ada juga program Paguyuban Keluarga Asuh Kecamatan Banjarsari yaitu program Bazaar UMKM di halaman Kantor Kecamatan Banjarsari setiap malam.

Baca Juga: Jadi Camat Termuda di Solo, Ini Prestasi & Ide Cemerlang Beni Supartono

Program ini mengusung konsep serupa program UMKM di Kelurahan Mangkubumen yang masih berjalan sampai saat ini. Ada 23 pelaku UMKM yang terlibat.

Selanjutnya program Program Paksa Pilah Sampah dari Rumah (Papi Sarimah). Warga yang tidak memilah sampah rumah tangga mendapatkan sanksi berupa tidak ada layanan dari petugas pengambil sampah.

Hal ini untuk mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo dan memberikan penghasilan tambahan pilah sampah yang bisa didaur ulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya