SOLOPOS.COM - Lowongan kerja di proyek ibu kota nusantara (IKN) baru disebut membutuhkan ratusan ribu orang. (Ilustrasi/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Lowongan kerja untuk proyek ibu kota nusantara (IKN) baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur disebut akan siap menampung hingga ratusan ribu pekerja.

Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) belum lama ini pembangunan ibu kota baru akan melibatkan pekerja dalam jumlah besar untuk mengejar rencana pemindahan Ibu Kota pada 2024.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan sebanyak 200.000 pekerja akan dilibatkan untuk pembangunan IKN.

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencapai target pada 2024, maka proses perencanaan dan pelaksanaan dalam pembangunan IKN perlu lebih dimatangkan.

Mengingat, waktu yang dimiliki pemerintah untuk membangun IKN pada periode ini terbilang singkat.

Baca Juga: Pegawai BPN, Kelurahan, Kecamatan, dan Notaris Jadi Simpul Mafia Tanah

“Ada kekhususan nantinya ada beberapa jumlah yang cukup besar di lapangan. Diperkirakan 2023 kami akan menampung 150.000 – 200.000 pekerja. Kenapa sebanyak itu? karena dalam pelaksanaannya, waktunya sempit dan kita harus capai beberapa target tentunya jumlah pekerja dan jumlah material akan cukup banyak,” kata Bambang seperti dikutip dalam Youtube Sekretariat Presiden, belum lama ini.

Bambang mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menginstruksikan agar pembangunan IKN tetap memperhatikan kondisi lingkungan hidup dan juga sosial.

Untuk itu, dia menyebut program konversi hutan di IKN akan menjadi fokus yang akan dikerjakan selama proses pembangungan. Nantinya, konversi hutan akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bambang menambahkan, penanaman hutan kembali di IKN dilakukan guna merealisasikan kota tersebut menjadi kota yang hijau dan berkelanjutan sesuai dengan konsep awal yang telah dirancang.

“Kita akan melakukan reforestasi sehingga kejayaan hutan tropis akan terwujud pada target yang kita lakukan ke depan, kota yang green, kota yang smart, kota yang inklusif, dan kota yang sustainable,” ungkapnya.

Baca Juga: Australia Tawarkan Kerja Sama Pembangunan IKN Ramah Lingkungan di Sini

Pembangunan IKN rencananya dimulai pada paruh kedua 2022 dengan beberapa pengerjaan di lapangan.

Bambang Susantono mengatakan, beberapa pengerjaan di lapangan akan mulai dilakukan, khususnya menyangkut pematangan tanah atau land development, akses-akses penting seperti logistik serta beberapa jalur untuk infrastruktur.

“Kita harapkan nanti pada paruh kedua 2022 ini akan dimulai beberapa pengerjaan di lapangan. Beberapa jalur untuk infrastruktur juga kita buat dengan harapan agar nanti di 2023 kita akan membangun dalam skala-skala yang memang sudah kita targetkan,” Bambang dalam keterangan pers di Istana Bogor, Jumat (3/6/2022) seperti dilansir Bisnis.com.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam arahannya meminta agar Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan dan Pemindahan IKN segera melaksanakan dan juga mematangkan perencanaan pembangunan IKN, khususnya untuk multisektor.

Baca Juga: Diminati PT Waskita Karya, Ini Daftar Tender yang Ada di IKN Nusantara

Dalam hal ini, kata Bambang, semua kementerian yang tergabung dalam Tim Transisi sudah melakukan konsolidasi dan koordinasi sehingga target-target yang ingin dicapai pada 2024 dapat tercapai dengan baik.

Lantaran pembangunan dilakukan dalam waktu yang tidak banyak dan ada beberapa target yang perlu dicapai, maka diperlukan pekerja dan material yang cukup banyak. Sehingga tak mengherankan akan ada lowongan kerja di untuk pekerja pembangunan IKN, sebanyak 150.000 hingga 200.000 bagi pekerja pada 2023.

Dia mengatakan, nantinya ada berbagai kegiatan di lapangan, khususnya terkait persiapan konstruksi pada 2023, juga beberapa hal yang berhubungan dengan akses, pematangan lahan dan mes maupun pemukiman para pekerja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya