Liga 2017 memberikan batas usia untuk pemain.
Harianjogja.com, SLEMAN — Manajemen PSS Sleman akhirnya mengapungkan status dari lima pemainnya. Langkah ini dilakukan karena belum adanya kejelasan terkait dengan tanggal dan tahun kelahiran pemain pada kompetisi Liga 2 2017.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Baca Juga : PSS Optimistis Liga 2 Digelar Tepat Waktu
Awalnya dalam Kongres Tahunan PSSI di Bandung beberapa waktu lalu, PSSI mensyaratkan tim hanya boleh mengontrak lima pemain berusia di atas 25 tahun. Namun, persyaratan tersebut tidak ditindaklanjuti dengan kejelasan batasan tanggal kelahiran untuk pemain yang diperbolehkan bermain.
“Artinya, jika nanti diterapkan pemain hanya kelahiran di atas 1 Januari 1993 yang bermain, dengan terpaksa kami harus mencoret mereka. Karena saat ini ada lima pemain berusia 25 tahun. Oleh karena itu kami masih menunggu kejelasan regulasi,” ujar Manajer PSS Arif Juli Wibowo kepada Harianjogja.com, Rabu (22/2/2017) siang.
Adapun untuk kelima pemain yang diapungkan statusnya tersebut adalah Tony Yuliandri, Rudiyana, Irhas, Grateo Hadi, dan Jodi Kustiawan. Khusus untuk Jodi Kustiawan, lanjut Arif, manajemen tetap mempertahankannya. Penampilan konsisten saat berduet di lini belakang bersama Waluyo selama membela PSS di Grup 1 Piala Presiden menjadi pertimbangan utama untuk tetap mempertahankannya.
“Oleh karena itu kami berharap ada kejelasan mengenai aturan ini. Kami juga tidak ingin mengapungkan status mereka. Siapa tahu ada tim lain,” harap Arif.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
