SOLOPOS.COM - Pemain PSS Sleman Dave Mustaine berusaha menghindari tackling dari pemain Bhayangkara U-21 pada lag uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (25/11/2016) sore. Uji coba digelar oleh PSD sebagai persiapan menghadapi Perserang pada babak 8 besar ISC B 2016 di Stadion Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah, 9 Desember mendatang. (Harian Jogja/Jumali)
PSS Sleman optimistis kickoff kompetisi Liga 2 2017 tetap digelar 26 April mendatang
Harianjogja.com, SLEMAN — Manajemen PSS Sleman optimistis kickoff kompetisi Liga 2 2017 tetap digelar 26 April mendatang. Sebab, sampai kini, belum ada tanda-tanda dari PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi bahwa Liga 2 akan diundur pelaksanaannya.
“Kami yakin sesuai dengan rencana awal. Karena sampai kini juga belum ada kejelasan pengunduran jadwal dari operator kompetisi,” kata Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada Rumadi kepada Harianjogja.com, Selasa (21/2/2017).
Karena keyakinan tersebut, Rumadi menyatakan sampai kini manajemen PSS belum mengestimasi kemungkinan pembengkakan anggaran jika nantinya liga diundur. Sejauh ini, besaran biaya yang dibutuhkan oleh PSS pada kompetisi mendatang adalah senilai Rp8 miliar, dengan target lolos ke Liga 1 pada musim mendatang.
Adapun rincian untuk besaran dana tersebut tidak hanya untuk gaji pemain, namun juga akomodasi dan kebutuhan tim lainnya. “Kurang lebih segitu. Karena target kami sudah jelas,” sambung Rumadi.
Menurut Rumadi, untuk mencapai target tersebut, saat ini pihaknya terus melakukan persiapan. Salah satunya adalah dengan absen di gelaran turnamen Dirgantara Cup 2017. PSS memilih untuk fokus melakukan perbaikan skuat usai kegagalan lolos ke babak delapan besar pada Piala Presiden 2017 lalu.
“Banyak pembenahan yang harus dilakukan. Kami tidak ingin mengorbankan program untuk kompetisi demi mengikuti turnamen,” ungkapnya.