SOLOPOS.COM - Umat Hindu menggelar sembahyang di yoni yang terdampak tol Solo-Jogja, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Minggu (26/9/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Jalan tol Solo-Jogja di wilayah Klaten akan melewati dua situs cagar budaya yakni situs Keprabon serta situs cagar budaya Wonoboyo di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan. Jalan tol di kawasan itu akan dibuat melayang agar tidak merusak situs.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudporapar Klaten, Yuli Budi Susilowati, mengatakan saat ini sudah ada pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja di kawasan situs Keprabon. Sementara itu, kawasan situs Wonoboyo masih menunggu proses pembebasan lahan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Susi, panggilan Yuli Budi Susilowati,  menguraikan ada perlakuan khusus terhadap dua kawasan situs tersebut dari pelaksana proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Perlakuan khusus yakni jalan tol bakal dibuat melayang pada kedua kawasan situs.

Baca Juga: Berada di Trase Tol Solo-Jogja, Situs Keprabon Diminta Dilindungi

“Untuk yoni di Keprabon sejak awal kami mendapatkan informasi dari peta jalan tol di awal 2020, kami menemui PPK serta kontraktornya. Dari hasil pembahasan di Keprabon dan Wonoboyo ada perlindungan secara khusus melalui rekayasa teknis dengan membuat jalan tol layan di dua kawasan situs tersebut,” kata Susi.

Susi juga menjelaskan secara berkala petugas dari Disbudporapar Klaten mengecek kondisi situs terutama di Keprabon yang sudah dilakukan proyek pembangunan. Dari hasil pemantauan, ada upaya perlindungan terhadap situs di Keprabon dengan mengambil jarak radius pengeboran tiang pancang 6 meter dari kawasan situs. Objek diduga cagar budaya berupa yoni masih dipertahankan di lokasi semula.

“Memang ketika kami sampai ke sana kali terakhir [dua pekan lalu], lokasi situs tidak terkena atau tertutup langsung oleh jalan layang sehingga atapnya tetap terbuka. Ternyata masukan-masukan dari komunitas diperhatikan,” urai Susi.

Baca Juga: Dua Situs Cagar Budaya di Klaten bakal Dilompati Jalan Tol Solo-Jogja

Sebagai informasi, situs Keprabon sebelumnya berada di tengah sawah yang dibebaskan untuk proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Di situs itu, ada yoni dengan ornamen di salah sisi menyerupai kepala kura-kura.

Di sekitar yoni itu, ada gundukan tanah diantaranya berisi batu bolder yang diperkirakan menjadi bagian bangunan candi. Selama ini kawasan situs Keprabon kerap didatangi umat Hindu Kecamatan Polanharjo guna sembahyang.

Sebelumnya, Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten meminta ada perlindungan situs cagar budaya di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten, yang berada di trase tol Solo-Jogja.  Hal itu disampailan Ketua KPCB Klaten, IGG Wisnu Hendrata, seusai KPCB audiensi dengan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Klaten, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga: Tol Solo-Jogja: Umat Hindu di Klaten Berharap Yoni Tak Dipindah

Selain mendorong perlindungan situs yang bakal terdampak proyek pembangunan jalan tol, audiensi dilakukan sekaligus memperkenalkan KPCB yang terbentuk sebulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya